Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Bank Mandiri, BNI, BRI
Kab/Kota: Bogor, Sukoharjo
3 Jenis BLT Tunai Siap Cair di Tahun 2025, KPM Wajib Tahu Nih!
Ayobogor.com
Jenis Media: Regional

AYOBOGOR.COM - Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos) yang lebih tepat sasaran.
Di tahun 2025, ada tiga jenis BLT Tunai yang dipastikan akan cair untuk keluarga penerima manfaat (KPM).
Bantuan ini akan menggantikan subsidi yang sebelumnya sering dianggap tidak tepat sasaran. Nah, bagi KPM yang terdaftar, berikut adalah tiga jenis BLT yang siap cair, yang wajib Anda ketahui, dilansir dari Naura Vlog.
Baca Juga: CATAT! 3 Tempat Nobar Timnas Indonesia Vs Laos Hari Ini di Bogor, Gratis Tanpa HTM
1. BLT untuk Subsidi LPG 3 Kg
Jenis BLT pertama yang akan cair di tahun 2025 adalah pengganti subsidi LPG 3 kg (gas melon). Sebelumnya, pemerintah memberikan subsidi agar harga gas LPG tetap terjangkau, dengan harga sekitar Rp20.000 hingga Rp25.000 per tabung.
Namun, subsidi tersebut akan digantikan dengan BLT Tunai sebesar Rp100.000 per kartu keluarga. Menurut rencana, BLT ini akan diberikan kepada keluarga yang membutuhkan dan diperkirakan bisa mencakup satu hingga dua kali pemakaian gas dalam sebulan.
Meskipun masih dalam tahap penggodokan, harapan besar adalah bantuan ini bisa segera terealisasi pada tahun 2025.
Baca Juga: Update Pencairan Bansos PKH BPNT Periode November-Desember, Terpantau Saldo Rp400 Ribu Mulai Cair di KKS Bank Mandiri!
2. BLT BBM
BLT BBM adalah bantuan tunai yang menggantikan subsidi bahan bakar minyak (BBM), yang seringkali dianggap tidak tepat sasaran.
Pemerintah berencana untuk mengganti subsidi BBM, seperti Pertalite dan Solar, dengan bantuan langsung tunai untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Nominal BLT BBM pada tahun sebelumnya adalah sekitar Rp300.000, meskipun jumlah pastinya untuk 2025 masih belum diumumkan.
Baca Juga: Profil Ki Warseno Slenk, Dalang Bergelar Doktor Asal Sukoharjo Yang Meninggal Dunia Pada Hari Ini
Pemerintah akan memastikan bahwa penerima bantuan benar-benar berasal dari kalangan yang membutuhkan, dengan prioritas pada keluarga miskin terdaftar di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) atau melalui mekanisme lain yang sah.
3. BLT Subsidi Listrik
Pemerintah juga merencanakan pengalihan subsidi listrik menjadi BLT tunai. Sebelumnya, subsidi listrik diberikan kepada rumah tangga dengan daya tertentu, namun sering kali tidak tepat sasaran.
Dengan adanya perubahan ini, masyarakat yang berhak akan menerima bantuan tunai untuk menggantikan subsidi listrik yang selama ini mereka nikmati.
Baca Juga: Innalillahi, Dalang Ki Warseno Slenk Meninggal Dunia Karena Serangan Jantung
Saat ini, jumlah nominal BLT subsidi listrik masih dalam pembahasan. Namun, perubahan ini bertujuan untuk memberikan bantuan yang lebih efektif dan efisien kepada masyarakat yang membutuhkan.
Harapan dan Proses Pencairan
Ketiga jenis BLT di atas masih dalam tahap penyusunan dan perencanaan. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan bahwa anggaran untuk bantuan ini siap pada tahun 2025.
Proses pencairannya akan melibatkan beberapa lembaga, seperti DTKS, BKKBN, atau P3KE, dan diharapkan dapat segera diluncurkan untuk membantu keluarga miskin dan rentan.
Baca Juga: Update Kenaikan UMP 2025: Papua Barat Daya Naik Jadi Rp3,6 Juta, NTB Jadi Rp2,6 Juta
Masyarakat yang terdaftar sebagai KPM diharapkan terus memantau perkembangan dan persyaratan yang dibutuhkan untuk mendapatkan BLT ini.
Sebagai tambahan informasi, saat ini berbagai jenis bantuan sosial seperti PKH dan BPNT telah banyak cair melalui bank penyalur seperti Bank Mandiri, Bank BRI, dan Bank BNI, serta PT Pos untuk wilayah tertentu.
Dengan adanya BLT tunai ini, pemerintah berharap dapat memberikan solusi lebih adil dan tepat sasaran bagi keluarga yang membutuhkan.
Mari kita tunggu bersama agar program ini bisa terealisasi dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.***
Sentimen: positif (100%)