Sentimen
Negatif (88%)
12 Des 2024 : 19.41
Tokoh Terkait

Ditanya Siswi Kenapa Suka Ngomong Kasar, Jawaban Gus Miftah Bikin Kaget: Singgung PSK

12 Des 2024 : 19.41 Views 54

Oposisicerdas.com Oposisicerdas.com Jenis Media: News

Ditanya Siswi Kenapa Suka Ngomong Kasar, Jawaban Gus Miftah Bikin Kaget: Singgung PSK

Nama baik Miftah Maulana memang tengah tercoreng gegara menghina penjual es teh. Namun jauh sebelum itu, Gus Miftah ternyata sempat ditanya terkait alasan sering berbicara kasar saat ceramah.

Jejak digital Gus Miftah ini viral kembali setelah dibagikan akun TikTok @/bocil_reserse48. Dalam video, seorang siswi SMA bertanya mengapa Miftah sering berbicara kasar setiap ceramah.

Miftah lantas menjelaskan bahwa ia memang terbiasa berbicara dengan tidak enak setiap ceramah. Alasan pertama, kata Miftah, agar dirinya dapat lebih dekat dengan kaum marjinal.

"Jadi begini nduk, tempat itu ada pendapatnya, pendapat itu ada wadahnya kira-kira begitu. Saya bilang begini, kebiasaan saya ngomong agak gak enak itu sengaja untuk membuat saya dekat dengan kawan-kawan saya kaum marjinal," ucap Miftah seperti dikutip Suara.com dari video tersebut, Kamis (12/12/2024).

"Jadi dulu itu saya pernah ngaji yang dibaca ayat itu hadits. Mereka langsung bilang sama saya, 'Gus, besok enggak usah ngaji aja ya. Pusing saya dengar kayak gitu hlo.' Itu satu," lanjutnya.

@bocil_reserse48 sehat sehat ya gus miftha ☺☺ #gus #gusmiftah #tukanges #sunhaji #ceramahlucu #vidioviral #fyppppppppppppppppppppppp #capcut ♬ suara asli - BOCIL RESEE

Sedangkan alasan kedua, Miftah menceritakan pengalamannya saat melakukan pengajian bersama pekerja seks komersil (PSK). Ia mengaku sempat mendapatkan cibiran oleh sejumlah orang karena mau bersalaman dengan PSK.

"Yang kedua, saya pernah digituin sama orang gara-gara salaman sama mbak-mbak PSK. Salaman, sungkem sama saya selesai ngaji. Bukan muhrim kok salaman," kata Miftah.

Namun ternyata, Miftah mengaku hal itu dia lakukan agar mereka tetap rajin ngaji. Pasalnya, ia dulu sempat ogah bersalaman dengan PSK dan justru dicap sebagai "kyai sok suci".

"Bapak ibu tahu alasannya apa? Dulu bu, gara-gara saya gak mau salaman, mereka memutuskan untuk tidak mau ngaji. 'Gak usah ngaji, kyainya sok suci'. Modar ra we?" ujarnya.

"Saya mendingan salaman, nerima salaman mereka tapi mereka mau ngaji, daripada saya tidak salaman dan mereka tidak mau ngaji," tegas Miftah.

Menurut Miftah, bahasa-bahasa kurang mengenakkan dari mulutnya akibat terbiasa bertemu kaum marjinal. Meski demikian, ia juga menegaskan bahwa dirinya tetap tidak pernah menyinggung hati kaum marjinal.

"Nah, bahasa-bahasa saya, nduk, itu terbiasa dengan ketemu mereka. Tapi demi Allah demi Rasullah, saya ngaji selama 23 tahun bersama mbak-mbak di sana, nggak sekalipun saya dihadapan mereka memanggil l*nt*, enggak akan mungkin," ceritanya.

"Bagaimana saya menghormati mereka. Saya (selalu mengatakan), 'Mbak-mbak yang saya hormati, yang saya cintai'," tandas Miftah Maulana.

Foto: Miftah Maulana alias Gus Miftah (Instagram/@pengajiangusmiftah)

Sentimen: negatif (88.9%)