FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Makassar memprediksi kondisi cuaca di wilayah Sulawesi Selatan hari ini akan didominasi oleh hujan dengan intensitas bervariasi. Berikut adalah prakiraan cuaca yang perlu diketahui masyarakat untuk berbagai aktivitas sepanjang hari ini, Kamis, 12 Desember 2024.

Pada pagi hari, sebagian besar wilayah diperkirakan berawan. Namun, hujan ringan berpotensi terjadi di sejumlah daerah seperti Luwu Timur, Luwu Utara, Toraja Utara, Tana Toraja, Pangkep, Barru, Makassar, Maros, Takalar, Jeneponto, dan Bulukumba. Hujan dengan intensitas sedang diprediksi mengguyur Gowa dan Jeneponto.

Siang hingga sore hari, hampir seluruh wilayah Sulawesi Selatan berpotensi mengalami hujan ringan. Namun, beberapa daerah seperti Kepulauan Selayar, Bantaeng, Bulukumba, Pinrang, Parepare, Makassar, Maros, Pangkep, Gowa, Takalar, Luwu, Luwu Utara, Palopo, dan Sinjai dapat mengalami hujan sedang hingga lebat.

Pada malam hari, cuaca diperkirakan berawan di sebagian besar wilayah. Meski demikian, hujan ringan masih mungkin turun di Barru, Enrekang, Kepulauan Selayar, Luwu Timur, Luwu Utara, Luwu, Palopo, Pinrang, dan Parepare.

Dini hari nanti, cuaca diprediksi tetap berawan dengan peluang hujan ringan di sejumlah wilayah seperti Barru, Pangkep, Maros, Makassar, Gowa, Takalar, Kepulauan Selayar, dan Luwu.

Suhu udara di wilayah ini diperkirakan berkisar antara 18 hingga 33°C, dengan kelembapan udara mencapai 69-100%. Angin akan bertiup dari barat ke utara dengan kecepatan 6 hingga 30 km/jam.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terkait gelombang moderat setinggi 1,25 hingga 2,5 meter yang berpotensi terjadi di beberapa perairan, seperti Selat Makassar bagian selatan, Perairan Parepare, Perairan Spermonde Pangkep bagian barat, Perairan barat Kepulauan Selayar, Perairan Sabalana, Teluk Bone bagian selatan, dan Laut Flores bagian utara.

Masyarakat yang beraktivitas di laut, terutama nelayan dan pengguna transportasi laut, diimbau untuk waspada terhadap kondisi gelombang tinggi tersebut. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui laman resmi BMKG. (erfyansyah/fajar)