Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor, Cilangkap
TNI AU pastikan 80 persen program kerja tahun 2024 telah diselesaikan
Antaranews.com
Jenis Media: Politik

"Pengembangan seperti pengadaan laboratorium, pengadaan alat komputer dan sebagainya itu kan harus kita lengkapi,"
Jakarta (ANTARA) - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau), Marsma TNI Ardi Syahri mengatakan TNI AU sudah menuntaskan 80 persen program kerja yang telah dianggarkan tahun 2024.
"Sudah memenuhi sekitar 80 persen. Akan kita update lagi (di tahun 2025) setelah mendapatkan tambahan dana," kata Ardi usai menggelar rapat evaluasi kerja TNI AU di Mabes AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu.
Menurut Ardi, capaian tersebut merupakan bukti profesionalitas TNI AU dalam menuntaskan program kerja demi memperkuat pertahanan udara Indonesia.
Ardi pun menjelaskan beberapa program kerja prioritas yang telah dituntaskan TNI AU seperti pembentukan Skuadron Udara (Skadik) Siber 506 di Bogor, penyelenggaraan Latihan Angkasa Yudha 2024 dan penguatan personel serta alat utama sistem senjata (alutsista) untuk persiapan pengamanan wilayah udara Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurut Ardi, TNI AU di tahun 2024 memang memfokuskan upaya untuk meningkatkan teknologi di bidang pertahanan berbasis kecerdasan buatan atau AI.
Hal tersebut tercermin dari digelarnya simulasi pertahanan dengan teknologi AI dalam rangkaian Latihan Angkasa Yudha 2024.
Namun demikian, lanjut Ardi, upaya penguatan teknologi AI tersebut dirasa belum maksimal karena terkendala dana dan fasilitas.
Karenanya, TNI AU berkomitmen akan melanjutkan pengembangan pertahanan siber dalam program kerja 2025 mendatang.
"Pengembangan seperti pengadaan laboratorium, pengadaan alat komputer dan sebagainya itu kan harus kita lengkapi," kata dia.
Saat ditanya apakah pihaknya sudah menyusun rencana kerja untuk 2025 secara rinci, Ardi mengaku pihaknya belum melakukan hal tersebut.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024
Sentimen: netral (66.3%)