Sentimen
Negatif (99%)
11 Des 2024 : 16.43
Informasi Tambahan

Kasus: mayat, pembunuhan

Presiden Peru Serukan Hukuman Mati untuk Pemerkosa Anak

11 Des 2024 : 16.43 Views 26

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Presiden Peru Serukan Hukuman Mati untuk Pemerkosa Anak

Lima -

Presiden Peru Dina Boluarte menyerukan penerapan kembali hukuman mati bagi para pelaku pemerkosaan terhadap anak-anak. Seruan ini disampaikan setelah terjadi kasus pembunuhan bocah perempuan berusia 12 tahun, yang diyakini telah diserang secara seksual sebelum dihabisi nyawanya.

Boluarte sebagai presiden wanita pertama di Peru, seperti dilansir AFP, Rabu (11/12/2024), mengatakan sudah waktunya untuk membahas pemberlakuan kembali hukuman mati, yang telah dihapuskan di negara itu sejak tahun 1979 silam.

"Sudah waktunya, dalam menghadapi peristiwa sebesar ini, yang tidak dapat dibayangkan dalam masyarakat, kita mengusulkan tindakan drastis. Ini adalah waktunya untuk membuka perdebatan mengenai hukuman mati bagi pemerkosa anak," cetus Boluarte dalam pernyataannya.

Kepolisian Peru, pada Minggu (8/12), menemukan mayat bocah perempuan terbungkus selimut dan karpet yang disembunyikan di bawah tempat tidur tersangka pembunuhannya di distrik Villa Maria del Triunfo, Lima. Bocah itu dilaporkan hilang di area tersebut sehari sebelumnya.

Otoritas setempat tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang korban atau tersangka dalam kasus tersebut.

Kantor kejaksaan Lima mengatakan pihaknya telah meluncurkan penyelidikan atas dugaan pembunuhan dan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur.

"Kita tidak boleh memberikan pertimbangan apa pun kepada orang-orang yang berani menyentuh anak-anak kita, yang paling suci dan tidak tersentuh bagi keluarga-keluarga Peru," imbuhnya.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Sentimen: negatif (99.9%)