Sentimen
Undefined (0%)
11 Des 2024 : 15.41
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang

Kreatif! Emak-emak di Semarang Sulap Celana Jeans Bekas Jadi Tas Bernilai Tinggi

11 Des 2024 : 15.41 Views 20

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jateng

Kreatif! Emak-emak di Semarang Sulap Celana Jeans Bekas Jadi Tas Bernilai Tinggi

Esposin, SEMARANG – Dua emak-emak Dian dan Endang tak pernah berhenti berkreasi untuk menciptakan produk dengan memanfaatkan barang bekas. Keduanya sama-sama memiliki hobi merajut untuk menghasilkan kerajinan unik dan bernilai tinggi.

Sejak 2013, Dian dan Endang memutuskan untuk merintis usaha kerajinan tangan yang diberi nama “Kendi Craft”. Mereka menjual berbagai macam pernak-pernik kerajinan tangan di Jalan Taman Grandis Kelurahan Tambakharjo, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.

Sedangkan salah satu produk kerajinan tangan terbaru yakni sebuah tas kekinian yang berasal dari celana jeans bekas dan potong kain perca. Di tangan kreatif keduanya, tercipta sebuah produk tas yang memiliki harga jual tinggi.

“Kita mengolah celana jeans (bekas) menjadi tas atau dompet. Kami juga tambahkan ornamen atau manik-manik dari kain-kain perca untuk mempercantik tas tersebut,” ujar Dian kepada Espos, Rabu (11/12/2024).

Dia lantas membeberkan mendapatkan celana jeans bekas dengan mendatangi penjual-penjual trifhting. Untuk kain-kain perca, dia mencari ke tempat para penjahit di sekitar rumah.

Lebih lanjut, Dian menjelaskan untuk membuat satu produk tas dari celana jeans bekas tidak terlalu sulit. Dirinya hanya perlu menyiapkan pola, mendesain ornamen, hingga menjahit bahan yang telah dikumpulkan menjadi satu kesatuan.

“Kenapa saya milih celana jeans bekas? Biar lebih fungsional aja, dari modelnya juga kelihatan ngikutin anak muda sekarang, nggak jadul lah,” paparnya.

Satu produk tas dari celana jeans bekas tersebut dijual dengan harga mulai dari Rp100.000-Rp300.000. Patokan harga tersebut disesuaikan dengan ukuran, model hingga manik-manik yang menghiasi tas tersebut.

Dian melanjutkan selain melakukan pemasaran produk kerajinan tangan di toko. Mereka juga cukup sering mengikuti berbagai event kreatif seperti bazzar UMKM dan lain-lainnya.

Diakuinya produk tas berbahan celana jeans bekas tersebut cukup banyak diminati anak muda. Namun baik Dian dan Endang masih kesulitan untuk memasarkan produk mereka melalui online.

“Kalau penjualan seringnya ikut di event-event atau bazzar UMKM. Untuk penjualan di toko online masih belum optimal karena kami ibu-ibu semua,” tukasnya.

Sentimen: neutral (0%)