AYOBOGOR.COM -- Pada hari Senin, 9 Desember 2024, banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang melaporkan bahwa saldo bantuan mereka yang sempat kosong beberapa waktu lalu kini sudah terisi.

Hal ini menjadi kabar baik bagi mereka yang sebelumnya mengalami kesulitan dalam mengecek saldo bantuan di kartu KKS (Kartu Keluarga Sejahtera).

Beberapa hari sebelumnya, banyak KPM yang melaporkan bahwa saat memeriksa kartu KKS mereka, saldo masih kosong atau "zong". Namun, pada hari ini, banyak laporan yang menyebutkan bahwa saldo bantuan mereka sudah tersedia.

Update terbaru ini mencakup perubahan dalam mekanisme penyaluran bantuan sosial yang semula melalui PT Pos Indonesia, kini beralih ke sistem penyaluran menggunakan kartu KKS, yang bekerja sama dengan bank-bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) seperti Bank BNI, Bank BRI, dan Bank BSI.

Beberapa KPM yang sebelumnya gagal dalam proses penyaluran bantuan (termasuk masalah data yang tidak sesuai antara data perbankan dan data DTKS) kini dapat mengakses bantuan mereka melalui kartu KKS, yang sebelumnya mengalami masalah atau penundaan dalam pencairannya.

Menurut laporan yang diterima, penyaluran bantuan kini kembali dilakukan melalui PT Pos Indonesia untuk KPM yang mengalami masalah dalam proses pencairan melalui bank. Hal ini disebabkan oleh kurangnya waktu untuk menyelesaikan migrasi penuh ke sistem kartu KKS menjelang akhir tahun 2024.

Kementerian Sosial berusaha mengejar target anggaran yang harus terserap 100% pada tahun ini. Oleh karena itu, penyaluran bantuan untuk beberapa KPM yang mengalami kendala dalam pencairan di bank, akhirnya diputuskan kembali melalui PT Pos Indonesia.

Selain itu, kabar terbaru lainnya adalah penyaluran bantuan pangan beras 10 kg untuk alokasi tahap terakhir bulan Desember 2024 yang mulai dilakukan di berbagai daerah.

Penyaluran bantuan beras ini di beberapa daerah di antaranya sudah dimulai, seperti di daerah Mekar Jati, Sumber Mulya, Aceh Utara, Sumatera Utara, Jambi, dan beberapa wilayah lainnya.

Meskipun penyaluran bantuan sudah dimulai, ada beberapa KPM yang masih menunggu surat undangan untuk pengambilan bantuan pangan beras.

Pihak PT Pos Indonesia sedang menyusun jadwal untuk penyaluran tersebut, dan diharapkan KPM yang belum mendapatkan surat undangan dapat bersabar karena bantuan pasti akan dicairkan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Bagi KPM yang sudah menerima bantuan, pada 9 Desember 2024 banyak yang melaporkan pencairan bantuan sosial melalui kartu KKS di beberapa bank, seperti Bank BNI, Bank BRI, dan Bank BSI. Beberapa KPM melaporkan pencairan bantuan BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai) sebesar Rp 400.000 yang berhasil dicairkan di berbagai cabang bank.

Misalnya, di Bank BNI, KPM yang menggunakan kartu KKS tahun 2020 dan 2021 melaporkan telah berhasil mencairkan bantuan mereka.

Sementara itu, KPM yang menggunakan Bank BRI juga melaporkan pencairan bantuan BPNT pada hari yang sama. Pencairan bantuan BPNT juga sudah dilakukan untuk KPM yang beralih dari PT Pos Indonesia ke Bank BSI di beberapa wilayah, seperti di Aceh Utara.

Namun, meskipun pencairan bantuan BPNT sudah ramai dilakukan di beberapa bank, ada laporan bahwa pencairan melalui Bank Mandiri masih belum terdistribusi dengan merata. Untuk itu, diharapkan agar pencairan di Bank Mandiri segera dilakukan untuk memenuhi kebutuhan para KPM yang sudah menunggu.

Secara keseluruhan, meskipun proses pencairan bantuan sosial masih berlangsung dan penyalurannya belum merata di seluruh daerah, kabar terbaru ini menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam penyaluran bantuan sosial melalui kartu KKS.

Bagi KPM yang masih belum mendapatkan bantuan, diharapkan untuk bersabar dan menunggu pemberitahuan lebih lanjut dari pihak terkait. Semoga semua pencairan dapat berjalan lancar dan tepat waktu, sehingga bantuan sosial bisa segera dinikmati oleh keluarga penerima manfaat yang membutuhkan.