Sentimen
Bunga Bangkai Raksasa di Kebun Raya Liwa Lampung Barat Kembali Mekar
Beritasatu.com
Jenis Media: Regional

Lampung, Beritasatu.com - Bunga bangkai raksasa atau Amorphophallus titanum kembali mekar sempurna di Kebun Raya Liwa (KRL), Lampung Barat. Dengan tinggi mencapai lebih dari 2 meter dan diameter 150 cm, fenomena ini mencatatkan sejarah sebagai momen keempat sejak bunga tersebut pertama kali berhasil mekar di KRL pada 2019.
Bunga bangkai raksasa yang berada di Taman Hias bagian bawah Kebun Raya Liwa, Kecamatan Balik Bukit, mekar pada Selasa (3/12/2024). Fenomena mekarnya bunga bangkai tidak terjadi setiap saat, karena tanaman ini memiliki masa dormansi selama dua tahun.
Masa mekarnya bunga bangkai raksasa ini juga tergolong singkat, yakni 4 hari hingga 7 hari. Bau busuk yang dihasilkan bunga ini berfungsi untuk menarik serangga seperti kumbang dan lalat agar membantu proses penyerbukan.
Kepala UPTD Kebun Raya Liwa Khoirul Ummur menyebut mekarnya bunga bangkai raksasa tidak hanya menjadi simbol kebanggaan lokal, tetapi juga bukti keberhasilan konservasi tumbuhan endemik Sumatera ini.
“Bau busuk yang dihasilkan berfungsi menarik serangga penyerbuk. Momen seperti ini sangat jarang terjadi, sehingga menjadi daya tarik besar bagi pengunjung,” ujar Khoirul, Sabtu (7/12/2024).
Nesya, seorang pengunjung berusia 17 tahun, mengaku takjub melihat keindahan bunga bangkai raksasa.
“Saya dan teman-teman sengaja datang ke sini untuk melihat fenomena ini. Ini pengalaman pertama kami melihat bunga bangkai raksasa secara langsung,” ujar Nesya.
Bunga bangkai raksasa, juga dikenal sebagai Titan Arum, Kibut, atau Suweg, merupakan tumbuhan dari keluarga talas-talasan (Araceae) yang endemik Sumatera. Dengan bunga majemuk terbesar di dunia, bunga ini menjadi simbol keunikan flora nusantara.
Khoirul menambahkan, mekarnya bunga ini tidak hanya memberikan manfaat edukasi, tetapi juga menjadi magnet wisata.
“Dengan mekarnya bunga bangkai raksasa, Kebun Raya Liwa semakin memperkokoh perannya sebagai destinasi wisata alam dan edukasi, menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara,” jelasnya.
Mekarnya bunga bangkai raksasa ini menjadi bukti nyata upaya konservasi di Kebun Raya Liwa. Hal itu menjadikan Kebun Raya Liwa sebagai salah satu pusat konservasi flora endemik di Indonesia.
Sentimen: positif (98.1%)