Krjogja.com-Purworejo-Sebanyak 160 tenaga pendidik PPPK se-Kabupaten Purworejo mendapatkan pelatihan Bela Negara di Gedung Wisma Budaya SMAN 7 Purworejo. Kegiatan ini diinisiasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Purworejo dan dibuka langsung Bupati Purworejo, Hj Yuli Hastuti SH, Jumat (6/12/2024). Pelatihan ini rencana akan dilaksanakan selama tiga hari hingga Minggu (8/12/2024) mendatang.

Yuli mengatakan, Bela negara merupakan hak dan kewajiban konstitusional Warga Negara Indonesia. Membangun kesadaran bela negara berarti membangun karakter bangsa yang memiliki jati diri, kebanggaan dan semangat kebangsaan Indonesia yg dilandasi oleh rasa cinta tanah air dan bangsa. "Semua anak bangsa harus tergerak dan bergerak untuk bela negara sesuai dengan ladang pengabdiannya masing-masing," ucapnya.

Ditambahkan, dalam Undang Undang Dasar Tahun 1945 Pasal 27 ayat (3) mengamanatkan bahwa "Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”. Kemudian pada Pasal 30 ayat (1) mengamanatkan bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara”.

Baca Juga: Gandeng Pemda, RRI Perluas Penyebaran Informasi

“Dari kedua ketentuan tersebut, dapat dipahami bahwa bela negara merupakan hak dan kewajiban konstitusional Warga Negara Indonesia,” imbuhnya.

Kepala Kesbangpol Purworejo Agus Widiyanto menjelaskan, tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman tenaga pendidik tentang pentingnya bela negara dalam mendidik generasi penerus bangsa. "Melalui pelatihan ini, saya berharap para peserta dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan berkomitmen tinggi dalam mendidik generasi penerus bangsa," pungkasnya.