Esposin, SOLO -- Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau FPDIP DPRD Solo menawarkan tiga skema kepada Fraksi Partai Gerindra dan Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terkait komposisi alat kelengkapan atau alkap lembaga legislatif itu untuk periode 2024-2029.

Sekretaris FPDIP DPRD Solo, Suharsono, mengatakan FPDIP tidak mengakui keberadaan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di DPRD Solo. Sebab dalam tata kelola organisasi DPRD Solo tidak mengenal istilah koalisi. Yang ada, menurut dia, fraksi-fraksi. 

Ihwal tiga skema yang ditawarkan FPDIP kepada Fraksi PSI dan Fraksi Partai Gerindra, Suharsono mengatakan sudah disampaikan secara tertulis. "Tiga skema kami mendasarkan rasionalitas dan proporsionalitas mengacu hasil Pileg 2024, di mana PDIP memperoleh kursi 20 kursi," ujar dia, Jumat (6/12/2024).

Berikut tiga skema yang ditawarkan FPDIP kepada Partai Gerindra dan FPSI:

1. Alternatif I: FPDIP mendapatkan posisi Ketua Komisi I, Ketua Komisi III, Ketua Badan Kehormatan (BK), Wakil Ketua Bapemperda, Wakil Ketua dan Sekretaris Komisi IV, serta Wakil Ketua dan Sekretaris Komisi II

2. Alternatif II:  Semua unsur pimpinan alkap DPRD diberikan kepada FPDIP untuk 2,5 tahun periode pertama. Kemudian pada 2,5 tahun periode berikutnya semua unsur Alkap DPRD diberikan kepada Fraksi PSI dan Fraksi Partai Gerindra

3. Alternatif II:
   a. Periode 2,5 tahun pertama FPDIP mendapat posisi Ketua Komisi I, Ketua Komisi III, Wakil Ketua dan Sekretaris Komisi II, Wakil Ketua dan Sekretaris Komisi IV, Ketua BK, Wakil ketua Bapemperda. Unsur pimpinan selebihnya diberikan kepada Fraksi PSI dan Fraksi Partai Gerindra

   b. Periode 2,5 tahun kedua FPDIP mengisi posisi Ketua Komisi IV, Ketua Komisi II, Wakil Ketua dan Sekretaris Komisi I, Wakil Ketua dan Sekretaris Komisi III, Ketua BK, serta Wakil Ketua Bapemperda. Sedangkan unsur pimpinan selebihnya diberikan kepada Fraksi Fraksi Partai Gerindra dan Fraksi PSI

Diberitakan sebelumnya, Fraksi Partai Gerindra dan FPSI menyatakan fraksi-fraksi yang tergabung dalam KIM Plus tetap solid. Dua fraksi itu telah menawarkan skema komposisi alkap DPRD Solo ke FPDIP, namun ditolak. Dua posisi ketua alkap DPRD Solo mereka tawarkan kepada FPDIP. Tapi tawaran tersebut ditolak FPDIP pada Kamis (5/12/2024).