Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Honda, Toyota
Kab/Kota: Bekasi, Dukuh, Ngawi, Sragen
Kasus: kecelakaan
Korban Kecelakaan Beruntun di Sambungmacan Sragen: Hindari Mobil Malah Masuk Got
Espos.id
Jenis Media: Solopos

Esposin, SRAGEN -- Salah seorang korban kecelakaan beruntun di Sambungmacan, Sragen, Jumat (6/12/2024), Aziz Dwi Nurhidayah, 17, mengaku kaget melihat dua mobil bertabrakan hingga membanting setang sepeda motornya ke kiri. Nahas, kendaraannya terperosok ke parit akibat menghindari tabrakan tersebut.
Hal itu disampaikan Aziz saat ditemui wartawan di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Dia menjelaskan, kecelakaan diawali dua mobil yang beradu banteng.
Awalnya, mobil Toyota Avanza yang datang dari arah barat melaju kencang di jalan menikung. Sementara dari arah timur muncul mobil Toyota Innova yang juga melaju kencang, hingga tabrakan terjadi dengan suara benturan keras.
"Saya langsung banting stang ke kiri menghindari mobil Toyota Innova. Motor nyemplung ke parit, saya terpental dan membentur beton talut parit hingga hidung patah. Saat itu, saya hendak berangkat praktik kerja lapangan [PKL] ke Tangen. Saya berangkat sendiri," ujar Aziz yang tinggal di Dukuh Precet Dadung, Desa Sambirejo, Mantingan. Ngawi, Jawa Timur.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di ruas di Jalan Sragen-Ngawi, tepatnya di wilayah Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Jumat (6/12/2024) sekitar pukul 07.55 WIB.
Kecelakaan yang melibatkan dua mobil dan dua sepeda motor itu mengakibatkan tujuh orang terluka. Salah satu korban adalah bocah balita berusia empat tahun.
Berdasarkan data di lapangan, dua mobil yang terlibat kecelakaan di Sambungmacan, Sragen tersebut yaitu Toyota Avanza berpelat nomor AD 1097 HE dan Toyota Innova Reborn berpelat nomor B 1409 HOB.
Sedangkan dua motor yang terlibat adalah Honda Supra X 125 berpelat nomor AE 6955 JA dan Honda Vario berpelat nomor AE 6546 KM.
Ketua Public Safety Center (PSV) 199 Sukowati, Sragen, Udayanti Proborini, melalui Sekretaris PSC 119 Sukowati, Nengah Adnyana Oka Manuaba, menyampaikan ada tujuh korban dalam lakalantas tersebut. Berikut identitas mereka:
- Arif Dwi Cahyono, 35, warga Dawe, Banaran, Sambungmacan, Sragen
- Hafid, 22, warga Dukuh Banaran, Desa Banaran, Sambungmacan, Sragen
- Fitrohtin Bariyah, 30, warga Dawe, Banaran, Sambungmacan, Sragen
- Fachrudin Mahani Harahap, 48, warga Jatiraden, Jatisampurna, Bekasi
- Desi Marloe, 44, warga Jatiraden, Jatisampurna, Bekasi
- Aziz Dwi Nurhidayah, 17, warga Precet Dadung, Desa Sambirejo, Mantingan, Ngawi
- Atia Usma Malia, 4, warga Dawe, Banaran. Sambungmacan, Sragen
Oka mengatakan awalnya PSC 119 Sukowati mendapat informasi lewat call center terjadi kecelakaan di Banaran, Sambungmacan, Sragen, pada pukul 07.58 WIB.
Untuk menindaklanjuti informasi itu, Oka berkoordinasi dengan jejeraing PSC di Puskesmas Sambungmacan 1, Puskesmas Sambungmacan 2 untuk membantu korban yang masih berada di lokasi kejadian.
Sesampainya di lokasi, tiga korban dievakuasi ke Puskesmas Sambungmacan 2 dan selanjutkan dua korban di antaranya dirujuk ke RS Sarila Husada, yakni Fahrudin Maharani Harahap dan Desi Marloe.
Kemudian empat korban kecelakaan di Sambungmacan itu, dievakuasi ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, yakni Arif Dwi Cahyono; Hafid, Fitrohtin Bariyah; dan Azi Dwi Nurhidayah. Dia melanjutkan satu anak dijemput pihak keluarga di Puskesmas Sambungmacan 2.
Sentimen: neutral (0%)