Sentimen
Undefined (0%)
6 Des 2024 : 16.26
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Honda, Toyota

Kab/Kota: Ngawi, Solo, Sragen

Kasus: kecelakaan

Tokoh Terkait

Ini Penyebab Lakalantas Beruntun di Sambungmacan Sragen

6 Des 2024 : 16.26 Views 20

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Ini Penyebab Lakalantas Beruntun di Sambungmacan Sragen

Esposin, SRAGEN-Penyebab kecelakaan lalu lintas (lakalantas) beruntun di Jalan Sragen-Ngawi, tepatnya di wilayah Desa Banaran, Sambungmacan, Sragen, diduga dipicu pengemudi Toyota Avanza kurang konsentrasi saat mengendarai mobil di jalan menikung, Jumat (6/12/2024). Selain dua mobil ringsek akibat adu banteng, satu motor Honda Vario juga remuk tidak berbentuk.

Kondisi mobil Toyota Avanza berpelat nomor AD 1097 HE ringsek di bagian depan. Kondisi pengemudinya mengalami syok dan belum bisa dimintai keterangan. Kini, pengemudinya masih perawatan di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Demikian hanya mobil Toyota Innova Reborn berpelat nomor B 1409 HOB juga ringsek di bagian depan. Pengemudi dan penumpangnya dirawat di RS Sarila Husada Sragen. 

Sementara kondisi motor Honda Vario remuk seluruh bodi, yang terlihat hanya dalangan, mesin, dan sebagian setang. Polisi masih mendalami posisi Honda Vario saat lakalantas tersebut. 

Salah satu warga di dekat lokasi, Wisnu Prabowo, kepada Espos, mengatakan tahu-tahu terjadi benturan dua mobil dan ada korban tujuh orang di lokasi kejadian, salah satunya masih bayi di bawah lima tahun (balita). Dia mengatakan setelah benturan keras itu kondisi kedua mobil terkunci dari dalam. 

"Terus yang satu sepeda motor agak parah, pengendara motor yang satunya lecet-lecet. Kronologinya kurang tahu tetapi dari korban yang selamat informasinya adu banteng karena yang dari barat terlalu ke tengah," ujarnya.

Kapolres Sragen AKBP Petrus Perningotan Silalahi melalui KBO Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen Iptu Irwan Marviyanto saat ditemui wartawan, Jumat siang, menjelaskan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut  terdiri atas mobil Toyota Innova, mobil Toyota Avanza, dan dua unit motor, Honda Vario dan Honda Supra X 125. Kejadian lakalantas itu, sebut dia, sekitar pukul 07.50 WIB.

"Kronologi kejadian, semula kendaraan mobil Toyota Avanza berjalan dari Solo ke Ngawi [barat]. Kemudian kendaraan Toyota Innova dan dua sepeda motor Vario dan Supra X 125  berjalan dari berlawan atau dari arah Ngawi menuju Solo [timur]," ujarnya.

Dia menjelaskan menjelang kejadian, diduga pengemudi kendaraan Toyota Avanza kurang konsentrasi sehingga berjalan terlalu ke kanan saat melewati jalan menikung. "Karena jarak yang sudah terlalu dekat dengan mobil Toyota Innova dan tidak bisa menghindar, akhirnya terjadi benturan antara mobil Toyota Avanza dengan mobil Toyota Innova. Benturan itu juga membentur motor Honda Vario yang berada di depan sebelah kiri mobil Toyota Innova," ujarnya.

Dia melanjutkan posisi Honda Vario masih didalami saat lakalantas itu karena kondisi motornya remuk. Sedangkan untuk motor Honda Supra X 125, jelas dia,  tidak terkena benturan dengan mobil karena pengendaranya langsung menghindar dan terjatuh ke selokan. "Pengendara motor Honda Vario masih dilakukan observasi dan perawatan di rumah sakit. Kemungkinan terbentur dua mobil atau tidak masih didalami," ujarnya.

Dia menyatakan penyebab kecelakaan di Sambungmacan itu diduga pengemudi mobil Toyota Avanza hilang konsentrasi. Dia menjelaskan kondisi korban sekarang masih di rawat di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen dan RS Sarila Husada Sragen. 

Dia mengimbau kepada para pengguna jalan, terutama mendekati perayaan Natal dan Tahun Baru supaya berhati-hati dan berkonsentrasi saat berkendara.  Menjelang Nataru nanti, kata dia, Polres Sragen juga ada operasi terpusat dengan sanksi Operasi Nataru  Candi 2024.

"Kepada pengguna jalan yang mungkin saat ini cuaca juga intensitas hujan juga cukup tinggi, tetap yang pertama dilakukan pemeriksaan terhadap kendaraan, tentunya juga kesehatan pengemudi harus benar-benar fit. Apabila capai atau pun mengantuk bisa berhenti di rest area terdekat atau pun di lokasi yang bisa untuk istirahat sejenak, untuk mengembalikan kondisi dan kesehatannya," kata Irwan.

Dia mengingatkan saat melewati jalan menikung supaya hati-hati dan konsentrasi. Di lokasi lakalantas itu, kata dia, juga menikung sehingga dibutuhkan konsentrasi tinggi. Saat hendak perjalanan jauh maka kondisi fisik diperhatikan untuk mengantisipasi di jalan jalan yang mungkin tikungan tajam

Sentimen: neutral (0%)