Sentimen
Undefined (0%)
4 Des 2024 : 19.03
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Solo

Raih 60,49% Suara, Cawali-Cawawali Respati-Astrid Resmi Menang Pilkada Solo 2024

4 Des 2024 : 19.03 Views 55

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Raih 60,49% Suara, Cawali-Cawawali Respati-Astrid Resmi Menang Pilkada Solo 2024

Esposin, SOLO — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo menetapkan pasangan calon wali kota-wakil wali kota (cawali-cawawali, Respati Ardi-Astrid Widayani, sebagai pemenang Pilkada Solo 2024.

Penetapan dilakukan seusai rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada 2024 tingkat KPU kota yang digelar di Hotel Solia Zigna, Laweyan, Kota Solo, Rabu (4/12/2024). 

Berdasarkan hasil pleno rekapitulasi suara yang digelar KPU itu, Cawali-Cawawali nomor urut 2 Respati Achmad Ardianto-Astrid Widayani mendapat 185.970 atau 60,49% suara.

Sedangkan pasangan Cawali-Cawawali nomor urut 1, Teguh Prakosa-Bambang “Gage” Nugroho memperoleh 121.471 atau 39,51% suara. Total jumlah suara sah yakni 307.441 dan suara tidak sah sebanyak 19.671. Total suara sah dan tidak sah sebanyak 327.112.

Di sisi lain, untuk Pilkada Jateng, paslon Gubernur-Wakil Gubernur nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi unggul dengan perolehan 161.008 atau 52,83% suara. Sedangkan paslon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin memperoleh 143.738 atau 47,17% suara.

Suara sah pada pemilihan gubernur-wakil gubernur sebanyak 304,746, suara tidak sah sebanyak 22.883 dan total suara keseluruhan yakni 327.629.

Ketua KPU Solo, Yustinus Arya Artheswara, mengatakan rekapitulasi suara tingkat KPU kota dihadiri saksi masing-masing paslon. Dalam prosesnya juga dibacakan hasil rekapitulasi di lima kecamatan di Kota Solo.

Dia mengatakan saksi ada yang meminta pembacaan kejadian khusus di wilayah Banjarsari. Terdapat sembilan kelurahan di Banjarsari yang dibacakan.

Dia mengatakan kejadian khusus tersebut terkait kesalahan administrasi yang dilakukan di tingkat kelurahan. Meski begitu, dia mengatakan hal itu sudah teratasi di tingkat kecamatan. 

“Kejadian khusus terkait kesalahan menulis jumlah pemilih laki-laki dimasukkan ke kolom perempuan. Terus ada yang salah memasukkan amplop, sehingga hasil wali kota dan gubernur tertukar,” kata dia ketika ditemui Espos selepas rapat pleno terbuka, Rabu.

Dia mengatakan kesalahan yang terjadi tidak sampai mengubah hasil perolehan suara. Sehingga masing-masing paslon menerima hasil rekapitulasi di tingkat kota. 

Selanjutnya, Yustinus menyebut saat ini sedang menunggu pengumuman Mahkamah Konstitusi (MK) soal ada atau tidaknya sengketa dalam pelaksanaan Pilkada Solo 2024. 

“Kami masih menunggu MK mengeluarkan surat yang isinya tidak ada sengketa di Kota Solo dan tidak ada permohonan sengketa,” kata dia.

Dia melanjutkan setelah surat dari MK itu terbit, KPU Solo baru bisa menetapkan pasangan calon wali kota-wakil wali kota terpilih untuk masa jabatan 2025-2030. Sementara itu, untuk hasil rekapitulasi suara Pilgub Jateng akan dikirim ke KPU Jateng.

Sentimen: neutral (0%)