Esposin, SLEMAN – Empat orang tersangka dugaan penganiayaan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia di salah satu ruko lantai 2 yang sedang dibangun di Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, dibekuk polisi. 

Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian, mengungkapkan empat orang yang berkaitan dugaan kasus penganiayaan berhasil ditangkap kepolisian. Para tersangka diamankan polisi dari lokasi berbeda-beda. Ada yang diringkus di kediamannya ada pula yang ditangkap di persembunyiannya.

"Sudah ketangkap empat orang, ditangkap di rumah masing-masing dan di tempat persembunyian," kata Adrian pada Rabu (4/12/2024).

Adrian menjelaskan keempat tersangka dan korban merupakan teman atau saling mengenal. Pelaku dan korban merupakan teman mancing dan nongkrong. 

"Iya konco [teman], kalau mancing bareng, habis itu duduk-duduk bareng, konco lah," ucapnya. 

Lokasi penemuan jenazah juga merupakan tempat tongkrongan para tersangka. 

"Iya nongkrong-nongkrong. Kan salah satu pelaku itu yang jaga ruko itu," ujarnya. 

Dia menjelaskan ruko tersebut masih dalam pembangunan. Sehingga masih ada barang-barang yang berharga di situ. 

“Jadi, kayak semen atau apa, jadi setiap malam harus dijaga,” kata dia. 

Para tersangka yang terlacak dari rekaman CCTV selanjutnya diamankan kepolisian. Pada Selasa (3/12/2024) polisi mengamankan empat orang, dua di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.

Selanjutnya pada Rabu (4/12/2024) subuh, polisi kembali mengamankan dua tersangka lainnya. Dengan ini seluruh tersangka yang diduga terlibat dugaan kasus penganiayaan telah ditangkap. Empat tersangka yang diamankan bernisial R, EK, FEP dan BCT.

Kini polisi telah menyita sejumlah barang bukti dalam kasus ini. Beberapa di antaranya baju hingga motor yang digunakan tersangka. 

"Barang buktinya ya itu baju yang kita sesuaikan dengan CCTV. Karena awal mula itu kita tahu, tahunya dari CCTV, baju, habis itu motor," ujarnya. 

Adrian juga menjelaskan penyebab korban meninggal dunia karena pukulan benda tumpul di bagian dada dan kepala. 

"Pukulan benda tumpul, habis itu ada retakan, retakan di tulang rusuk. Kalau hasil autopsi ada benturan benda tumpul di kepala dan di dada," katanya. 

Sebelumnya, sesosok jenazah ditemukan di salah satu ruko yang tengah dibangun di Caturtunggal, Depok, Sleman. 

Kapolsek Bulaksumur, Kompol Tjatur Atmoko, mengatakan jenazah tersebut pertama kali ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB pasa pada Senin (2/12/2024). Korban ditemukan di salah satu lantai ruko yang saat ini masih dalam proses pembangunan. 

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Temuan Mayat di Lantai 2 Ruko Caturtunggal: Polisi Tangkap 4 Terduga Pelaku