Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Institusi: Korpri
Kab/Kota: Boyolali
Kasus: pengangguran
Pimpin Upacara HUT Korpri, Bupati Boyolali Klaim Angka Pengangguran Turun
Espos.id
Jenis Media: Solopos

Esposin, BOYOLALI -- Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, mengklaim angka pengangguran di Kabupaten Susu turun menjadi 3,16% menjelang akhir masa jabatannya.
Angka 3,16% tersebut menurutnya, merupakan target tahun 2025 yang sudah terealisasi tahun 2024.
Pernyataan Bupati Said itu disampaikan saat menjadi inspekstur upacara memperingati Hari Ulang Tahun ke-53 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di Alun-alun Kidul Boyolali, Jumat (29/11/2024).
Sebagai informasi, Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, akan lengser pada Februari 2025 untuk digantikan bupati terpilih pada Pilkada 2024 ini.
Bupati Said mengatakan dalam target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) semasa kepemimpinannya ditargetkan angka pengangguran turun menjadi 3,19%.
“Sampai dengan hari ini dilaporkan angka pengangguran di Boyolali berangsur turun. Pada Agustus 2024 di posisi 3,16 sedangkan tahun sebelumnya 4,05%. Yang artinya target 2025 sebesar 3,19% telah dicapai pada 2024 ini,” kata dia dalam sambutan seperti dikutip Espos.
Ia mengatakan angka kemiskinan juga sudah turun yaitu 6,68% berdasarkan Boyolali Satu Data Monitoring Center for Development (MCD).
Sedangkan angka dari Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar 9,63%.
Said berterima kasih kepada seluruh anggota Korpri dan pihak yang membantu menurunkan angka kemiskinan di Boyolali.
“Sebelum bupati dan wakil bupati pensiun, sampai dengan tahun ini RTLH [rumah tidak layak huni] tinggal kami sisakan 4.625 unit. Terima kasih atas kerja sama yang baik, itu adalah upaya kita semua untuk menangani yang harus ditangani,” kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Said mengucapkan selamat HUT ke-53 Korpri juga meminta organisasi tersebut bekerja secara maksimal dan profesional.
Ia meminta anggota Korpri bekerja dengan mengedepankan integritas dan loyalitas.
Bupati Said juga meminta Korpri Boyolali untuk selalu membangun kebersamaan seperti tema peringatan HUT ke-53 Korpri yaitu Korpri Untuk Indonesia.
“Maka Korpri Boyolali untuk benar-benar hadir untuk Indonesia. Dapat melayani dengan sebaik-baiknya masyarakat Boyolali. Hadir untuk mempererat persatuan dan kesatuan. Layani masyarakat dengan sebaik-baiknya. Komunikasi dengan sebaik-baiknya antar keluarga besar Korpri,” pesannya.
Ditemui seusai acara, Bupati Said membeberkan penurunan angka pengangguran sebelum masa kepemimpinannya selesai erat kaitannya dengan capaian investasi Boyolali yang tinggi.
Bupati Said mengatakan investasi di Boyolali hingga triwulan III tahun 2024 tercapai sekitar Rp9,7 triliun.
Jumlah tersebut melampaui target RPJMD 2021-2025 senilai Rp8,6 triliun.
“Alhamdulillah, target investasi di era kepemimpinan kami bersama pak wakil bupati, sudah tercapai pada 2024. Maka, efek positif investasi berkaitan dengan jumlah pengangguran,” kata dia.
Said juga berpesan kepada pemerintahan selanjutnya untuk mengurus soal penanganan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dengan sebaik-baiknya.
“Bupati hanya ingin meninggalkan catatan yang baik, maka ada Boyolali Kaya Cerita untuk menggali potensi cerita lokal, Boyolali Kaya Komoditas itu berbicara soal 97 komoditas dari pertanian, dan sebagainya. Maka sesungguhnya program presiden, Boyolali sudah mendukung dari awal. Ada pembenahan data petani milenial, buruh tani, petani sepuh, lahan yang layak ditanami, dan sebagainya. Itu sebagai upaya ketahanan pangan,” kata dia.
Sentimen: neutral (0%)