Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Cawang, Cililitan, Jatinegara, Rawajati
Tokoh Terkait
Pemprov DKI fokus normalisasi Ciliwung di tiga wilayah pada 2024
Antaranews.com
Jenis Media: Regional

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta fokus menyelesaikan pembebasan lahan di tiga wilayah di sepanjang proyek normalisasi Kali Ciliwung agar selesai pada 2024.
"Pokoknya kita sampai 2024 fokus dulu di Cililitan, Rawajati, sama Cawang," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum di Sodetan Ciliwung, Jakarta Timur, Senin.
Pembebasan lahan ini dilakukan untuk membangun turap atau beton pembatas di sepanjang sisi sungai untuk menahan debit air.
Proyek normalisasi Kali Ciliwung ini juga menjadi proyek pembangunan prioritas Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bersama pemerintah pusat yang dilakukan bertahap.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta bertanggung jawab mengenai persoalan lahan bersama dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang ATR/Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Ika juga mengungkapkan terkait pembebasan lahan di wilayah Rawajati, Jakarta Selatan.
"Minggu ini kita konsinyering, sudah terjadi kesepakatan," katanya.
Begitu juga terkait dengan warga yang tidak memiliki alas hak berdasarkan aturan Kementerian ATR/BPN sudah ada di pasal 52 ayat 3B. "Nah itu kemarin sudah, ini tinggal mulai berjalannya," katanya.
Ika mengatakan, pembebasan proyek sodetan Ciliwung merupakan wewenang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sedangkan pembebasan lahan proyek normalisasi Kali Ciliwung menjadi tugas Pemprov DKI Jakarta.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan proyek sodetan Kali Ciliwung merupakan inisiasi Presiden Joko Widodo pada 2012 saat menjabat sebagai Gubernur DKI untuk mengatasi banjir di Ibu Kota.
"Kami sedikit sampaikan bahwa ini adalah inisiasi pada tahun 2012 saat Pak Presiden menjadi Gubernur DKI Jakarta," kata Heru dalam sambutan peresmian Sodetan Ciliwung di Inlet Sodetan Ciliwung Jatinegara, Jakarta Timur, Senin.
Heru mengungkapkan, saat itu (2012) terjadi banjir di DKI Jakarta. "Beliau sebagai gubernur, hal ini dilanjutkan sampai hari ini," kata Heru.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2023
Sentimen: positif (64%)