Jakarta (ANTARA) -

Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana berpesan kepada kepengurusan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) 2023-2026 agar merangkul semua elemen seniman guna menghasilkan karya yang mengangkat citra Jakarta sebagai kota global.

"Selain itu diharapkan (kepengurusan DKJ) terus menciptakan program dan karya seni yang mampu mengangkat citra Jakarta sebagai kota budaya yang berskala global," kata Iwan di Jakarta, Jumat.

Hari ini, Pemprov DKI menetapkan kepengurusan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) periode 2023-2026 yang ditandatangani Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pada Kamis (27/7) melalui Surat Keputusan Gubernur Nomor 498 Tahun 2023 tentang Susunan Anggota Dewan Kesenian Jakarta masa bakti 2023-2026.

Iwan menyebut, proses penetapan anggota DKJ ini telah melalui serangkaian proses seleksi dan tahapan yang ketat, meliputi pelaksanaan Musyawarah Kesenian Jakarta (MKJ) dan prosedur penyeleksian calon anggota oleh Akademi Jakarta.

“Semua usulan nama-nama calon anggota DKJ yang berasal dari Akademi Jakarta ini perlu diapresiasi dan disambut positif oleh para pegiat seni budaya," ujar Iwan.

Pada kesempatan tersebut, Iwan juga mengucapkan terima kasih kepada Anggota DKJ periode 2020-2023 atas dedikasi dan kontribusinya terhadap perkembangan seni dan budaya di DKI Jakarta.

Segala dinamika yang terjadi selama masa kepengurusan yang lalu mesti dihormati dan dipahami secara bijak, sebagai catatan pembelajaran bersama demi melangkah lebih baik ke depan untuk kemajuan Jakarta.

"Saya optimis pada kepengurusan DKJ periode 2023-2026 akan terjalin komunikasi yang baik, efektif, dan harmonis," ujar Iwan.

Selain itu, DKJ diharapkan dapat melanjutkan promosi dan edukasi terhadap keindahan dan kekayaan seni budaya di Indonesia, khususnya seni budaya Betawi.

Susunan kepengurusan terdiri dari 30 anggota yang mewakili enam komite Bidang Kesenian yaitu Teater, Seni Rupa, Sastra, Tari, Musik, dan Film.

Adapun nama-nama anggota DKJ periode 2023-2026 pada Komite Teater yakni Agus Setiawan, Akbar Yumni, Bambang Prihadi, Kris Aditya, dan Yustiansyah Lesmana. Lalu Komite Seni Rupa yakni Danny Yuwanda, Isma Savitri, Muhammad Aidil Usman, Thomas Aquino W. Hayuta, dan Wina Luthfia Ipnayati.

Kemudian Komite Sastra yakni Anton Kurnia, Fairiah Nurdiasi, Hasan Asphahani, Imam Maarif, dan Ni Put Dewi Kharisma Michaella. Komite Tari yakni David Rafael Tandavu, Josh Marcy, Kenya Rizki Rinonce, Luh Gede Saraswati, dan Mariska Febriyani.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2023