Sentimen
Negatif (72%)
28 Jul 2023 : 18.25
Partai Terkait

Saham Eropa dibuka turun karena pendapatan beragam, imbal hasil naik

28 Jul 2023 : 18.25 Views 13

Antaranews.com Antaranews.com Jenis Media: Ekonomi

Saham Eropa dibuka turun karena pendapatan beragam, imbal hasil naik

Bengaluru (ANTARA) - Saham di bursa Eropa dibuka melemah pada perdagangan Jumat, mundur dari level tertinggi multi-bulan di sesi sebelumnya karena investor mencerna kumpulan pendapatan yang beragam dan imbal hasil obligasi naik setelah Bank Sentral Jepang (BoJ) mengubah kebijakan moneternya.

Indeks STOXX 600 pan-Eropa tergelincir 0,3 persen pada pukul 07.16 GMT. Indeks acuan ditutup pada level tertinggi dalam 1,5 tahun pada Kamis (27/7/2023) setelah Bank Sentral Eropa menaikkan suku bunga seperti yang diharapkan tetapi meningkatkan kemungkinan jeda pada September.

Namun, para investor yang gelisah pada Jumat, setelah BoJ membuat kebijakan kontrol kurva imbal hasil lebih fleksibel dan melonggarkan pertahanannya terhadap batas suku bunga jangka panjang.

Imbal hasil obligasi pemerintah Eropa naik, mencerminkan kenaikan imbal hasil Jepang.

. Saham Eropa dibuka naik di tengah laporan pendapatan dan keputusan ECB

Dalam pergerakan yang didorong oleh pendapatan, Capgemini jatuh 7,5 persen setelah grup perusahaan konsultan TI Prancis itu mengatakan akan menginvestasikan 2 miliar euro ( 2,19 miliar dolar AS) di AI (kecerdasan buatan) selama tiga tahun.

Produsen obat Prancis Sanofi merosot 2,5 persen meski menaikkan perkiraan pendapatannya.

Saham pembuat sensor Austria, AMS Osram, melonjak 12,5 persen setelah perusahaan mempresentasikan penyelarasan ulang strategis grup dan melaporkan hasil kuartal kedua sesuai dengan ekspektasinya.

Hermes terangkat 3,8 persen karena penjualan pembuat tas Birkin itu mengalami akselerasi pada kuartal kedua, sementara bursa saham dan derivatif Pan-Eropa Euronext naik 5,2 persen karena mengumumkan peluncuran program pembelian kembali saham senilai 200 juta euro (219,88 juta dolar AS).

. Saham Eropa dibuka jatuh ketika investor cerna pendapatan perusahaan

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA 2023

Sentimen: negatif (72.7%)