Sentimen
Lima rumah sakit pratama di Kaltara belum terakreditasi
Elshinta.com
Jenis Media: Nasional

Pelayanan kesehatan di Kalimantan Utara. ANTARA/HO-DKISP Provinsi Kaltara.
Elshinta.com - Saat ini terdapat lima Rumah Sakit Pratama di Provnsi Kalimantan Utara belum terakreditasi yaitu RS Pratama Long Apung dan RS Pratama Langat di Kabupaten Malinau, dan tiga yaitu RS Pratama Sebatik, RS Pratama Krayan dan RS Pratama Sebuku di Kabupaten Nunukan.
“Semua RS Pratama yang ada di Kaltara itu sudah beroperasi, namun kendalanya mereka belum terakreditasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Kaltara Usman di Tarakan, Rabu saat mengadakan pertemuan dengan seluruh Rumah Sakit Pratama yang ada di Kaltara dalam rangka meningkatkan pelayanan dan pemenuhan standarisasi melalui akreditasi.
Hal tersebut lantaran belum adanya standar akreditasi untuk RS Pratama oleh Kementerian Kesehatan RI.
Rencananya akan dibahas standar dan indikator yang ditetapkan oleh Kemenkes.
Jika nantinya telah ditetapkan, maka akan segera diajukan anggaran melalui dana Biro Administrasi Keuangan (BAK) untuk kebutuhan penilaian akreditasi, ini juga mengingat lokasi RS Pratama yang berada di daerah, terpencil, perbatasan dan kepulauan
Usman mengatakan pentingnya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat dan akreditasi bagi Rumah Sakit menjadi fondasi penting yang tidak dapat diabaikan.
"Akreditasi adalah langkah kritis untuk memastikan bahwa standar kualitas pelayanan medis terpenuhi dan memberikan keyakinan kepada masyarakat terkait keamanan dan keandalan layanan," katanya.
Dia menilai dengan memahami pentingnya akreditasi RS Pratama diharapkan semua pihak terkait termasuk pemerintah, manajemen rumah sakit dan tenaga medis, dapat bersama-sama berkomitmen untuk mencapai dan mempertahankan standar kualitas pelayanan kesehatan yang tinggi.
Menurutnya, akreditasi RS Pratama adalah langkah menuju pelayanan kesehatan yang lebih baik dan memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam mencari perawatan medis yang berkualitas.
“Semua RS Pratama kita undang, narasumber ada dari Kemenkes serta ada juga dari Komite Akreditasi Rumah Sakit atau KARS. Nanti akan dibahas dan disampaikan secara terperinci mengenai standar seperti apa yang perlu dipersiapkan oleh RS Pratama,” kata Usman.
Terkait meningkatkan mutu dan akreditasi saat ini masih menunggu standar dari Kemenkes. Setelah itu, barulah setiap RS Pratama berproses untuk akreditasinya.
Harapannya melalui pertemuan ini, seluruh pihak RS Pratama yang ada di wilayah Kaltara dapat berproses untuk akreditasi.
Hal ini mengingat bahwa akreditasi fondasi penting untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Sentimen: positif (99.9%)