Sentimen
Negatif (96%)
26 Jul 2023 : 19.51
Informasi Tambahan

BUMN: PLN

Kab/Kota: Bekasi, Pegadungan, Rorotan

Pemprov DKI tegaskan pengolahan sampah Sunter tak dibatalkan

26 Jul 2023 : 19.51 Views 10

Antaranews.com Antaranews.com Jenis Media: Regional

Pemprov DKI tegaskan pengolahan sampah Sunter tak dibatalkan

saat ini lebih fokus kepada pengolahan sampah menjadi bahan bakar

Jakarta (ANTARA) - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto menegaskan tidak membatalkan  pembangunan  pengolahan sampah menjadi tenaga listrik atau intermediate treatment facility (ITF) Sunter, Jakarta Utara.

"Tidak dibatalkan, tapi saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saat ini lebih fokus kepada pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau refuse derived fuel (RDF)," kata Asep saat dikonfirmasi, Rabu.

Menurut Asep RDF paling cocok untuk mengolah sampah di Jakarta karena biayanya jauh lebih murah.

"Biaya operasional murah, kemudian juga pembangunan lebih cepat. Lalu, hasilnya pun bisa kami jual ke pabrik semen," ujar Asep.

RDF pertama yang sudah beroperasi di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi. Pemprov DKI kembali membangun dua RDF di Rorotan, Jakarta Utara dan Pegadungan, Jakarta Barat.

Pemprov DKI Jakarta sebenarnya sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp577 miliar dari APBD 2023 sebagai modal awal pengerjaan ITF Sunter.

Pembangunan ITF, kata Asep dinilai memakan anggaran yang cukup besar. Sehingga harus dikesampingkan terlebih dahulu.

"ITF memang pembangunannya butuh waktu tiga tahun. Investasinya saja bisa empat kali lipat lebih besar dari RDF. Biaya operasional juga jauh lebih tinggi," ucap Asep.

Sebelumnya, RDF plant dapat menghasilkan produk yang bisa dibeli oleh pabrik semen dan PLN sehingga secara tidak langsung operasional dari proses tersebut bisa dibiayai secara mandiri dan tidak membebani Pemerintah Daerah (Pemda).

"Ternyata dari apa yang sudah DLH lakukan dengan pembangunan fasilitas RDF di Bantargebang, dari investasi enggak semahal ITF. kemudian, dari sisi pengeluaran Pemda, tidak semahal ITF," ucap Asep.

Diketahui, RDF merupakan teknologi pengolahan sampah melalui proses homogenizers atau pencacahan menjadi ukuran yang lebih kecil agar bisa dibentuk menjadi pelet.

Hasilnya akan dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan dalam proses pembakaran recovering batu bara untuk pembangkit tenaga listrik.

. RDF Bantargebang dinilai mampu bantu capai target pendapatan daerah
. Heru minta Dinas Lingkungan Hidup jalankan program RDF dengan baik
. Teknologi insenerator bisa jadi solusi pengelolaan sampah di Jakarta

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2023

Sentimen: negatif (96.2%)