Depok (ANTARA) -

Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) meraih medali perunggu dalam ajang 2nd ASEAN-China Student Rowing Competition diselenggarakan Tianjin Haihe Water Sport Center, China.

"Ini adalah pengalaman yang tidak akan kami lupakan seumur hidup, sebuah kebanggaan bagi kami bisa membawa nama UI ke kancah Internasional," kata Ketua Mapala UI M. Shalahudin Yahya di Depok, Rabu.

Pada ajang internasional itu, pihaknya juga berkesempatan memperkenalkan budaya Indonesia serta menari Gemu Fa Mi Re bersama delegasi negara lain.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI Abdul Haris memberikan apresiasi atas prestasi Tim Mapala UI dalam ajang tersebut.

"Semangat juang pantang menyerah yang ditunjukkan Tim Mapala UI ini harus diapresiasi. UI sangat mendukung kegiatan mahasiswa, baik akademik maupun non-akademik, termasuk pula kegiatan kreasi seni dan budaya yang tentunya membanggakan UI dan Indonesia di kancah internasional," katanya.

Tim Mapala UI terdiri atas delapan pendayung dan satu coxswain berhasil membawa pulang medal perunggu ke Indonesia setelah mendayung sejauh 1.000 meter di kategori male eigth person single oar with helmsman.

Mereka satu-satunya wakil Indonesia dari sembilan peserta berasal dari empat negara, yaitu China, Thailand, Malaysia, dan Indonesia. Kompetisi ini menjadi bagian dari kegiatan ASEAN-China Network for Cooperation and Exchanges among Engineering and Technology Universities (ACNET EngTech).

Pada ajang ini ditampilkan juga pertunjukan budaya dari masing-masing delegasi, sedangkan pada kesempatan itu Mapala UI menampilkan Tari Kecak yang membuat suasana hening seluruh ruangan jamuan makan malam.

Penonton terpaku menyaksikan tarian mereka. Keheningan terpecahkan tatkala para mahasiswa UI ini mengajak para peserta ikut menari Gemu Fa Mi Re (Maumere).

Pada kompetisi ini, Tim Rowing Mapala UI menunjukkan kinerja yang mengesankan dengan semangat pantang menyerah dan kerja sama yang erat.

Mapala UI telah membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing dan berprestasi di tingkat internasional. Selain itu, mereka membuktikan bahwa olahraga rowing di Indonesia memiliki potensi besar untuk meraih prestasi global.

Tim tersebut beranggotakan mahasiswa dari beberapa fakultas, seperti FIB Aldes Alfarizi, Fikra Alfath, M. Fadhil Falah, M. Fajar Aqil Asya'bani, M. Fajar Al Walidayn, sedangkan FISIP Gagah Putra Ibrahim,  FEB M. Shalahudin Yahya, FMIPA Raden Abdullah, dan FIA Raditya Anggoro.

Pewarta: Feru Lantara
Editor: M. Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2023