Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor, Bekasi, Sukabumi
Jangan Coba-coba Lewat Jalan Alternatif Caringin-Ciawi Ini di Malam Hari, Serem Gelap dan Terjal
Tribunnews.com
Jenis Media: Metropolitan

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Jika Anda kemalaman di jalan sebaiknya hindari melintas Jalan Cigaok yang menjadi jalan penghubung Kecamatan Caringin dan Kecamatan Ciawi di Kabupaten Bogor.
Selain kondisi jalannya rusak parah dan terjal, juga sepi dan gelap di malam hari karena sangat minim penerangan jalan.
"Itu rusaknya parah, ditambah kalau malam gelap. Lewat jam 9 udah sepi, jarang yang lewat situ. Kecuali sewaktu Cikereteg ditutup masih ramai," ungkap Suryamin, warga setempat.
Melintas di jalan alternatif ini juga cukup rawan di malam hari lantaran jarak antar rumah di perkampungan juga cukup jauh.
"Sebenarnya juga saya nggak begitu berani ya kalau malam lewat situ, karena gelap samping kiri-kanan kan sawah ya, gelap jadi agak ngeri juga. Tapi masih untung ada rumah ya walaupun agak jauh," kata Suryamin.
Jalan Cigaok merupakan salah satu jalan utama bagi warga Desa Cibedug dan Desa Cileungsi ketika akan ke pasar Cikereteg, ke Caringin, Cigombong maupun Cijeruk.
Menggunakan akses jalan tersebut rute yang dilalui lebih dekat jika dibandingkan melintasi Jalan utama yakni Jalan Raya Bogor-Sukabumi.
Selain jalan utama bagi masyarakat sekitar jalan tersebut juga merupakan jalan utama pagi petani yang memiliki pesawahan dan perkebunan baik di daerah Cibedug, Cileungsi maupun Desa Ciderum.
Menurut keterangan dari salah satu warga sekitar, Suryamin, jalan tersebut rusak parah sudah sejak lama.
Namun setelah dijadikan jalan alternatif pasca jembatan Cikereteg ditutup total kerusakannya semakin memprihatinkan.
Baca juga: Jalan Raya Kali CBL Bekasi Rawan Begal, Dalam Tiga Hari Ada 7 Korban Pembegalan
"Dulu memang sudah rusak, tapi nggak separah sekarang ini. Dulu mah masih bisa lah milih-milih Jalan, sekarang mah gak bisa rusak semua akibat digunakan sebagai jalan alternatif," ujarnya.
"Bawa motornya agak bikin merinding takut jatuh banyak. Biasanya ibu-ibu," kata Suryamin.
Ia berharap kedepannya pemerintah setempat segera ambil langkah cepat guna menangani kerusakan di jalan tersebut, mengingat sudah tidak lagi dijadikan sebagai jalan alternatif.
Baca juga: Sadisnya Aksi Begal Motor di Bogor, Duel dan Lukai Korban hingga Bawa Senjata Rakitan
"Kalau saya si ya harapannya segera diperbaiki aja, lampu penerangan minimal ada meskipun dibeberapa titik, jangan sampai gak ada banget lah gitu. Mumpung (jembatan) Cikereteg sudah dibuka jadi ada kesempatan untuk pemerintah berbenah perbaiki jalan," pungkasnya.
Laporan reporter Wahyu Topami | Sumber: Tribunnews Bogor
Sentimen: negatif (99.7%)