Kepala Cabang BPJS Provinsi Sulbar, ST Umrah Nurdin, mengatakan, BPJS kesehatan Sulbar telah mengeluarkan kebijakan untuk menyediakan loket aduan bagi masyarakat, diseluruh rumah sakit dan pelayanan kesehatan di Mamuju, Selasa (18/7/2023) ANTARA Foto/M Faisal Hanapi

Elshinta.com - BPJS Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat menyediakan loket aduan rumah sakit bagi pasien.

Kepala Cabang BPJS Provinsi Sulbar, ST Umrah Nurdin, di Mamuju, Selasa, mengatakan, BPJS kesehatan Sulbar telah mengeluarkan kebijakan untuk menyediakan loket aduan bagi masyarakat, di seluruh rumah sakit dan pelayanan kesehatan di Sulbar.

Ia mengatakan, sebanyak 165 loket BPJS disediakan di seluruh rumah sakit di Sulbar, agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkan pelayanan dari rumah sakit.

"Jika ada masyarakat yang kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan dari rumah sakit dengan menggunakan kartu kepesertaan BPJS, maka laporkan dan akan ditindaklanjuti, agar segera diberikan fasilitas pelayanan kesehatan,," katanya.

Menurut dia, BPJS juga saat ini telah mempermudah masyarakat mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan dengan hanya  menggunakan dan memperlihatkan nomor induk kependudukan (NIK).

"Tidak ada lagi foto kopi berkas KTP dan Kartu BPJS, namun hanya dengan menyampaikan NIK kepada pihak rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan kebijakan tersebut berlaku di seluruh wilayah Indonesia," katanya.

Selain itu, jika telah pernah mendapatkan akses riwayat pelayanan kesehatan fasilitas kesehatan sebelumnya seperti rumah sakit, maka akan lebih mudah tepat dan cepat untuk mendapatkan pelayanan dari dokter yang bertugas.

Ia mengatakan, BPJS di Sulbar akan terus mempermudah pelayanan bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di setiap fasilitas kesehatan, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.