Sentimen
Negatif (98%)
14 Jul 2023 : 08.00
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pertamina

Kab/Kota: Guntur, Banjarmasin

Kasus: kebakaran

KRI Escolar evakuasi ABK Ratu Yamani yang terbakar di Laut Tabaneo

14 Jul 2023 : 08.00 Views 5

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Nasional

KRI Escolar evakuasi ABK Ratu Yamani yang terbakar di Laut Tabaneo

Pasukan KRI Escolar-871 yang dikomandoi Mayor Laut (P) Achmad Muzakki mengevakuasi Anak Buah Kapal (ABK) SPOB Ratu Yamani yang terbakar di Perairan Tabaneo Kalimantan Selatan pada posisi 03⁰ 40’ 131’’ S - 114⁰ 28’ 732’’ E pada Rabu (12/7/2023). (ANTARA/HO-Lanal Banjarmasin)

Elshinta.com - KRI Escolar 871 yang dikomandoi Mayor Laut (P) Achmad Muzakki mengevakuasi Anak Buah Kapal (ABK) SPOB Ratu Yamani yang terbakar di Perairan Tabaneo Kalimantan Selatan (Kalsel).

Penerangan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Banjarmasin melalui keterangan tertulis, Kamis, menjelaskan awalnya SPOB Ratu Yamani bertolak dari Pelabuhan Pertamina Kotabaru dengan tujuan Depot Pertamina Banjarmasin Kalsel dengan muatan Pertamax dan Pertalite sebanyak 5.000 kiloliter (kl) pada Senin (10/7).

“Selama dalam perjalanan hingga tiba di Anchor Area Perairan Tabaneo Kalsel tidak mengalami kendala,” kata Achmad Muzakki.

Namun pada Rabu sekitar pukul 15.45 WITA, lanjutnya, ada asap pada bagian haluan kapal disertai tiga kali suara ledakan, sehingga sebagian ABK SPOB (Self Propelled Oil Barge) Ratu Yamani melompat ke laut untuk menyelamatkan diri.

“Kapten SPOB Ratu Yamani meminta bantuan kepada kapal-kapal yang ada di sekitar menggunakan radio dan hal tersebut terpantau oleh KRI Escolar-871 yang sedang melaksanakan patroli keamanan laut dalam rangka Operasi Marga Baruna-23,” katanya.

Kemudian ia memerintahkan merapat ke lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan dan mengevakuasi seluruh ABK SPOB Ratu Yamani dan untuk mencegah kebakaran lanjutan dilakukan pemadaman api.

Selanjutnya dua kru Kapal SPOB Ratu Yamani yaitu Kapten Kapal Amir Mahmud dan Guntur Susanto dibawa ke kapal SPOB Ratu Yamani oleh KN SAR Laksmana 241 untuk meyakinkan api sudah padam.

“Untuk 10 kru yang lainnya dibawa oleh (kapal vessel) TB Wira Pratama dikembalikan ke Kapal SPOB Ratu Yamani dengan kondisi kapal yang sudah aman,” ujar Muzakki.

Dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun pihak Kapal SPOB Ratu Yamani mengalami kerugian materiil berupa satu rol tali tambat dan life buoy yang berada di gudang haluan kapal habis terbakar. Kapal SPOB Ratu Yamani merupakan kapal bendera Indonesia dengan agen PT Armada Samudra Global.

Sementara itu Kepala Kantor Basarnas Banjarmasin Al Amrad memastikan seluruh ABK SPOB Ratu Yamani selamat dari kebakaran kapal tersebut.

“Kita sudah melakukan pemeriksaan ulang untuk memastikan tidak ada korban tertinggal di dalam kapal,” tutur Amrad.

Amrad menuturkan saat kebakaran terjadi, personel TNI AL terlebih dahulu melakukan pertolongan menggunakan KRI Escolar 871 untuk mengevakuasi belasan kru kapal tersebut.

Lebih lanjut Basarnas Banjarmasin mengirim petugas menuju lokasi menggunakan kapal KN SAR Laksamana 241 dan tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 20.05 WITA.

Sebelum pihaknya melakukan pemeriksaan ulang ke atas kapal, kata dia, terlebih dahulu memantau pemadaman api total serta menunggu kapal dalam kondisi dingin.

Sementara itu Kapten KN SAR Laksamana 241 Capt Jahrudin mengatakan pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak KRI Escolar 871 sebelum membawa dua orang kru kapal yakni Kapten Kapal Amir Mahmud dan Guntur Susanto menuju Dermaga SAR Banjarmasin.

“Kru kapal dibawa ke Banjarmasin untuk keperluan lebih lanjut,” kata Jahrudin.

Kedua kru kapal tersebut tiba di Dermaga SAR Basirih Banjarmasin dini hari tadi sekitar pukul 00.10 WITA dan langsung diserahkan ke Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin untuk keperluan administrasi lebih lanjut.

“Penyebab kebakaran masih diselidiki,” ucap Jahrudin.

Sentimen: negatif (98.4%)