Sentimen
Positif (49%)
7 Jul 2023 : 22.13
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kelapa Gading, Kelapa Gading Barat, Cakung

4 PPSU di Kelapa Gading Dipaksa Atasan Berutang ke Koperasi & Pinjol, Jika Menolak Dibuat Tak Nyaman

7 Jul 2023 : 22.13 Views 9

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

4 PPSU di Kelapa Gading Dipaksa Atasan Berutang ke Koperasi & Pinjol, Jika Menolak Dibuat Tak Nyaman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU), Kelurahan Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara dipaksa berutang Rp 20 juta ke koperasi dan aplikasi pinjaman online.

Permintaan itu dilakukan oleh seorang pejabat kelurahan.

Yusuf (24) seorang petugas PPSU Kelurahan Kelapa Gading Barat, mengatakan dirinya bakal dibuat tidak nyaman apabila paksaan dari atasannya itu tak dituruti.

Diketahui, Yusuf dan tiga rekannya sesama pasukan oranye dipaksa meminjam uang masing-masing Rp 20 juta dari koperasi di bilangan Cakung, Jakarta Timur.

Uang dari setiap petugas itu kemudian diminta sang atasan tanpa diketahui akan dipergunakan untuk apa.

"Kalau nggak ngasih dibikin nggak nyaman, pokoknya dibikin nggak nyaman lah. Dari kaminya juga nggak nyaman," kata Yusuf saat ditemui di Kantor Kelurahan Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, Jumat (7/7/2023).

Yusuf mengaku tak mendapatkan perkataan kasar dari oknum ASN tersebut.

Namun, meski yang bersangkutan meminta secara halus, secara hirarki Yusuf tertekan yang menyuruhnya mengajukan pinjaman ke koperasi itu merupakan pejabat di lingkungan kantor kelurahan.

"Dia bilangnya minjem buat dipakai doang uangnya. Ngomongnya sih halus, minta daftar ke koperasi," ucap Yusuf.

Oknum yang dimaksud diketahui bernama Marihot Hutagalung, Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan di Kantor Kelurahan Kelapa Gading.

Yusuf menuturkan, pada sekitar satu tahun lalu dirinya memang mengajukan pinjaman ke koperasi di bilangan Cakung, Jakarta Timur dengan plafon Rp 20 juta.

Yusuf (24), seorang petugas PPSU Kelurahan Kelapa Gading Barat, yang dipaksa atasannya untuk meminjam uang ke koperasi. (TribunJakarta.com/Gerald)

Ketika pinjaman itu tinggal empat kali cicilan lagi, Yusuf diminta Marihot untuk mengajukan pinjaman kedua dengan uang pencairannya dipotong untuk menutupi sisa cicilan.

Yusuf mengaku dirinya tidak ingin meminjam untuk kedua kalinya.

Namun, karena ada unsur paksaan dari oknum kepala seksi tersebut, mau tidak mau Yusuf mengajukan kembali pinjaman dengan nominal Rp 20 juta ke koperasi.

Sentimen: positif (49.8%)