TRIBUNNEWS.COM - Salah satu dari dua korban selamat peristiwa jatuhnya lift di sekolah Azzahra Bandar Lampung, Lampung, Sutaji (25), saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Waras Bandar Lampung.

Sutaji diketahui sudah bisa berinteraksi dengan keluarganya, meski masih terbaring di kasur rumah sakit.

Beberapa bagian tubuhnya masih terlihat hitam memar akibat benturan.

Tangan kiri dan kedua kaki milik Sutaji juga masih mati rasa dan tidak bisa digerakkan.

Bahkan, Sutaji juga sesekali mengeluhkan kondisi pinggang dan pelipis kanannya yang masih sering terasa nyeri.

Sutaji bersyukur karena dirinya selamat dari peristiwa jatuhnya lift tersebut.

Baca juga: Lift Sekolah Azzahra Bandar Lampung Jatuh: 7 Pekerja Renovasi Tewas, 2 Orang Selamat

"Masih bisa hidup, masih bersyukur," kata Sutaji, Kamis (6/7/2023), dikutip dari TribunLampung.com.

Ia mengatakan apa yang dialaminya akan menjadi kenangan yang tidak ia lupakan.

Berbeda dari Sutaji, korban selamat lainnya, Herizal (42), hingga kini masih terbaring di ICU.

Herizal masih harus mendapatkan perawatan secara intensif.

"Satu sudah dirawat inap, satunya masih di ICU masih dirawat di sana (ICU)" ujar petugas informasi, RS Bumi Waras Bandar Lampung, Kamis.

Ada Tujuh Korban Meninggal

Diketahui, ada tujuh korban meninggal dunia dan dua korban selamat dalam insiden jatuhnya lift di Sekolah Azzahra Bandar lampung.

Mereka merupakan pekerja bangunan yang hendak turun dari lantai lima Sekolah Azzahra Bandar Lampung usai melakukan pekerjaan kontruksi pada Rabu (5/7/2023).

Baca juga: Fakta Lift Jatuh di Sekolah Azzahra Lampung Akibatkan 7 Pekerja Tewas: Kronologi hingga Penyebab