Sentimen
Negatif (99%)
7 Jul 2023 : 00.10
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bandar Lampung

Kronologi 7 Orang di Lampung Tewas di Dalam Lift, Suara Dentuman hingga Kesaksian Korban Selamat

7 Jul 2023 : 00.10 Views 12

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Kronologi 7 Orang di Lampung Tewas di Dalam Lift, Suara Dentuman hingga Kesaksian Korban Selamat

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Sebanyak tujuh pekerja bangunan tewas setelah terjatuh dari lift sekolah Azzahra, Rabu (5/7/2023) pukul 16.30 WIB.

Korban tewas jatuh dari lift langsung dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Bumi Waras (RSBW) Bandar Lampung.

Dokter RSBW Arli mengatakan membenarkan ada sembilan orang yang dilarikan ke RSBW.

Baca juga: Lift Sekolah di Lampung Anjlok, Disnaker Turun Tangan hingga DPRD Angkat Suara

"Korban ada 9 orang yang dibawa ke RSBW, ada 2 yang masih selamat dan 7 orang meninggal dunia," kata dr Arli.

Ia mengatakan, korban mengalami patah tulang hingga di kepala dan kemungkinan luka dari dalam.

"Ada beberapa yang datang ke RSBW sudah dalam keadaan meninggal dan kritis dan ada yang masih sadar. Ada yang sudah ada yang dibawa keluarganya," kata Arli.

Kronologi Kejadian

Sebanyak 9 orang pekerja bangunan terjatuh saat menaiki lift sekolah Azzahra Bandar Lampung.

Akibatnya sebanyak 7 orang meninggal dunia 2 diantaranya sedang dirawat secara insentif di Rumah Sakit Bumi Waras Kota Bandar Lampung.

Menurut keterangan saksi bernama Joko (49) kronologis yang mereka dengar 9 orang tersebut hendak pulang dan turun dari lantai atas.

Baca juga: Fakta Lift Jatuh di Sekolah Azzahra Lampung Akibatkan 7 Pekerja Tewas: Kronologi hingga Penyebab

"Kabarnya, mereka ini mau pulang dan dan turunnya menaiki lift, sampai di lantai 5 sling Lift tempat mereka bekerja ini putus sehingga terjatuh secara bersamaan," kata Joko di RSBW Rabu (5/7/2023) malam.

Disinggung firasatnya sebelum kejadian, Joko mengaku tidak ada firasat apapun karena sebelumnya ia sempat komunikasi dengan korban yang sedang di rawat.

"Kalau firasat gak ada mas, siang tadi sempat wa-an biasa," ujarnya.

Senada dengan itu, pihak keluarga lain Erna (50) mengatakan sebelum tragedi ia sempat komunikasi dengan adiknya Herizal.

Sentimen: negatif (99.8%)