Sentimen
Negatif (96%)
6 Jul 2023 : 18.41
Informasi Tambahan

BUMN: TransJakarta

Kab/Kota: Bogor, Bekasi, Depok, Cibubur, Kalideres

Kasus: Kemacetan

Tokoh Terkait

Pemprov DKI selesaikan kemacetan secara bertahap

6 Jul 2023 : 18.41 Views 14

Antaranews.com Antaranews.com Jenis Media: Regional

Pemprov DKI selesaikan kemacetan secara bertahap

Tidak bisa solusi itu selesai besok pagi

Jakarta (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan bahwa upaya penyelesaian kemacetan di Ibu Kota oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama pihak terkait dilakukan secara bertahap.
"Kami berkeinginan untuk menyelesaikan masalah kemacetan ini secara bertahap. Tidak bisa solusi itu selesai besok pagi, kemudian lalu lintas tidak macet, itu tidak bisa," kata Heru saat sambutan dalam Diskusi Grup Terfokus (fokus group discussion/FGD) tentang Penanganan Kemacetan DKI Jakarta, di  Jakarta Pusat, Kamis.

Heru menyebut, Pemerintah Daerah (Pemda) DKI dengan DPRD DKI terus bersinergi dan berusaha untuk sama-sama menyelesaikan masalah kemacetan di Ibu Kota, minimal mengurangi terlebih dahulu.

Pelaksanaan diskusi itu sendiri ini, kata Heru digelar karena banyaknya keluhan masyarakat soal kemacetan di Jakarta.

"Hasil diskusi ini, nanti kita bawa dibahas lebih kecil lagi dengan Dewan Transportasi DKI Jakarta. Mari kita memberikan tanggapan, saran-saran untuk nanti kita olah kembali. Mungkin di sini ada perwakilan dari Depok Bekasi, Pemda DKI sudah berusaha," jelas Heru.

Selain itu, Heru juga mengatakan adanya TransJakarta rute Bandara Soekarno Hatta-Terminal Kalideres dan penyambungan rute TransJakarta dan Transpakuan dari Bogor menuju Cibubur, Jakarta Timur sehingga mengurangi kendaraan masuk ke Jakarta.

Sebelumnya, Heru mengungkapkan, TransJakarta mengoperasikan 10 bus dek rendah (low entry) untuk rute Bandara Soekarno Hatta-Terminal Kalideres dengan kapasitas pengangkutan penumpang mencapai 2.500 orang setiap hari.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Edy Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA 2023

Sentimen: negatif (96.6%)