Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Universitas Pelita Harapan
Akan Bertemu Megawati, Cak Imin Mengaku PKB Belum Terpikir Berpaling ke Ganjar Pranowo
Liputan6.com
Jenis Media: Regional
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4467873/original/021144200_1686829457-Muhaimin-Iskandar-Angga-2.jpg)
Partai Perindo baru saja menjalin kerja sama politik atau koalisi dengan PDI Perjuangan dan mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 mendatang.
Perindo menyusul Partai Hanura dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang lebih dulu berkoalisi dengan PDIP.
Analis komunikasi politik Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing memprediksi, akan ada partai lain yang akan ikut gerbong PDIP dan mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres untuk Pilpres 2024.
"Saya melihat fenomena itu ya," kata Emrus saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (10/6/2023).
Melihat situasi politik saat ini, kata Emrus, PAN, PKB, dan Golkar akan merapat ke PDIP. Koalisi partai politik yang mendukung Ganjar Pranowo pun akan semakin gemuk.
"PAN kalau saya lihat sudah mendekat. Kemungkinan sangat terbuka peluang bagi Golkar maupun PKB. Itu tidak menutup kemungkinan," ucap Emrus.
Menurut Emrus, jika PAN, PKB, dan Golkar merapat ke PDIP maka Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) akan bubar. Emrus meyakini, jika situasi itu terjadi, maka Partai Gerindra juga bakal merapat ke PDIP.
"Kalau PKB jadi masuk ke Ganjar, siapa lagi pasangan Gerindra? Kecil kemungkinan Gerindra mau mendukung dan beralih ke koalisi perubahan," ungkap Emrus.
Di sisi lain, kata Emrus, peluang untuk menetukan bakal calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo juga lebih mudah. Sebab, ada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan keduanya berpeluang jadi bakal cawapres Ganjar.
"Kalau memang terjadi koalisi besar, siapa wakil Ganjar, apakah Prabowo atau Airlangga? Kita tunggu saja," kata Emrus.
Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka
Sentimen: positif (76.2%)