Sumber foto: El Aris/elshinta.com.

Elshinta.com - Keterbukaan Informasi menjadi syarat wajib bagi semua instrument negara yang anggarannya berasal dari APBN. Apalagi hingga tahun 2023, keterbukaaan informasi publik pada lembaga yang bersumber pada anggaran negara semakin meningkat dari tahun ke tahun utamanya pada universitas atau perguruan tinggi negeri di Indonesia.

Komisioner Komisi Informasi Pusat, Samrotunnajah Ismail mengatakan, dengan adanya transparansi maka masyarakat berperan dalam ikut mengawasi termasuk perguruan tinggi negri seperti Universitas Brawijaya Malang.

“Saya sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan UB dimana rektor sampai dekanat melakukan komitmen meski via zoom terkait transparansi informasi dan ini jadi role model perguruan tinggi yang begitu komit pada transparansi informasi publik,” katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris, Kamis (8/6).

Dan ini, lanjutnya adalah cerminan keterbukaan informasi publik yang diamanahkan UU dimana masyarakat akan melihat pertanggungjawaban.

“Hari ini saya melihat ada dua catatan penting dimana UB jalankan komitmen keterbukaan informasi publik dan mengundang universitas lain dan ini langkah penting apalagi UB sebagai langkah proaktifnya termasuk monef internal UB,” imbuhnya.

Ditambahkan Samrotunnajah Ismail, hingga saat ini kesadaran keterbukaan informasi publik khususnya peguruan tinggi menunjukkan peningkatan yang cukup singnifikan.