TRIBUNNEWS.COM, CILACAP - Enam anak perempuan berusia belasan tahun menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang oknum guru pencak silat berinisial AP alias AA (33).

Keenam korban adalah para murid dari pelaku dan masih berstatus pelajar.

Mereka adalah ANP (16), ADA (15), IZC (17), KA (12), KP (12) dan D (16).

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 28 Januari 2023 lalu di kediaman temannya di Desa Bulaksari, Kecamatan Bantarsari, Cilacap.

Baca juga: Seorang Bocah di Kendari Jadi Korban Pencabulan Kakek-Kakek

"Ini korbannya anak-anak kita enam orang yang statusnya masih pelajar," ungkap Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat konferensi pers di Mapolresta Cilacap, Selasa (6/6/2023).

Tersangka mengajari murid untuk bela diri dengan tujuan memenuhi hasratnya.

"Sudah kita lakukan penangkapan dan penahanan terhadap yang bersangkutan untuk diproses sesuai hukum yang berlaku," ujar Kapolda.

Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto menuturkan pihaknya mendapat informasi tersebut setelah adanya laporan dari orang tua korban.

Orang tua korban melaporkan aksi bejat itu lantaran tidak terima anaknya dilecehkan.

Fannky menjelaskan, aksi keji yang dilakukan guru pencak silat tersebut diketahui oleh salah satu orang tua korban yakni TH pada tanggal 1 Februari 2023.

Saat itu TH dipanggil untuk menghadap Kepala Desa Kertajaya.

Baca juga: BREAKING NEWS: MKS, Oknum Polisi Diduga Pelaku Pencabulan di Parigi Moutong Ditahan Polda Sulteng

"Dalam pertemuan itu TH diberi tahu bahwa anaknya dicabuli oleh tersangka seusai latihan pencak silat," kata Fannky.

Mendapat informasi itu TH langsung memastikan kebenarannya kepada anaknya, ANP.

Saat ditanya, ANP mengakui bahwa dirinya beserta lima teman lainnya telah dicabuli oleh tersangka AP.