Elshinta.com - Bertepatan dengan Hari Buku, RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus membuka perpustakaan. Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Loekmono Hadi Kudus dr. Mustiko Wibowo secara resmi membuka perpustakaan tersebut, Rabu (17/5).

Pembukaan perpustakaan ini merupakan upaya dalam mewujudkan mimpi RSUD dr. Loekmono Hadi menjadi smart hospital. Kehadiran perpustakaan ini juga untuk menunjang kegiatan sebagai rumah sakit pendidikan.

”Kami ingin semua civitas hospitalia di RSUD dr. Loekmono Hadi ini terus mengembangkan masing-masing bidang keilmuan. Dengan demikian mereka dapat berinovasi untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini.

Perpustakaan ini berada di dalam ruang Kordik. Desain yang colorfull, dengan sejumlah fasilitas yang representatif, pihaknya berharap dapat memberikan kenyamanan bagi para pengunjung.

”Perpustakaan ini terbuka untuk semua civitas hospitalia RSUD dr. Loekmono Hadi. Yang mau membaca di sini kami sediakan ruang baca yang representatif. Bukunya juga boleh dipinjam,” imbuh Mustiko.

Perpustakaan RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus memiliki lebih dari 3.500 koleksi judul buku. Meskipun berada di rumah sakit, tak hanya genre kesehatan yang disediakan. Ada buku fiksi, buku manajemen, hingga buku keagamaan.

”Di perpustakaan juga ada fasilitas e-library. Pengunjung dapat mengakses dan mendowload buku ataupun jurnal internasional yang terindeks scopus ataupun shinta secara gratis,” tambahnya.

Plt Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kudus Sancaka Dwi Supani menyambut baik hadirnya perpustakaan RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus.

”Semoga dengan adanya perpustakaan di RSUD dr. Loekmono Hadi dapat memperkuat budaya membaca di Kabupaten Kudus. Kami siap berkolaborasi jika memang dibutuhkan,” paparnya.