Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Semarang, Brebes, Rembang, Jepara, Pati, Yogyakarta, Pekalongan, Tegal
BMKG sebut banjir rob terjadi di pesisir utara Pekalongan
Elshinta.com
Jenis Media: Nasional

Tangkapan layar video yang menggambarkan terjadinya banjir rob di Pekalongan, Jawa Tengah (ANTARA/HO-BMKG)
Elshinta.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan banjir rob terjadi di sejumlah wilayah di pesisir Pekalongan, Jawa Tengah, pada Sabtu.
"Sementara ini, kami baru menerima laporan resmi terjadinya banjir rob di pesisir Pekalongan," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo kepada ANTARA di Jakarta, Sabtu.
Dia menjelaskan peristiwa ini terjadi akibat dampak dari fase pasang maksimal permukaan laut.
Eko mengatakan pihaknya telah mengeluarkan peringatan dini kepada para warga sehingga tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa ini.
"Sebagian besar warga juga sudah berupaya melakukan mitigasi sehingga tidak terdapat banyak kerugian harta benda maupun hasil perikanan darat di lokasi kejadian," katanya.
Berdasarkan laporan yang diterima oleh BMKG, kata dia, ketinggian air mencapai lutut orang dewasa (sekitar 30-40 cm).
Sebelumnya, Eko mengatakan pihaknya memprakirakan potensi banjir rob di beberapa bagian wilayah Jawa Tengah pada 9-16 Mei 2023.
Selama periode itu, menurut dia, wilayah pesisir utara Jawa Tengah seperti Kota Semarang dan Tegal serta Kabupaten Pekalongan, Kendal, Batang, Pati, Jepara, Rembang, dan Brebes menghadapi potensi banjir rob akibat pasang air laut.
Ia mengemukakan bahwa banjir rob berpeluang terjadi di beberapa daerah pesisir di Indonesia, termasuk pesisir Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, Banten, dan DKI Jakarta.
Daerah pesisir Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Maluku, dan Maluku Utara juga berpeluang menghadapi banjir rob.
Eko mengimbau seluruh warga yang berada di pesisir bersiap melakukan mitigasi bencana agar tidak menimbulkan korban jiwa dan materi.
Sentimen: positif (96.9%)