Sentimen
Negatif (86%)
3 Mei 2023 : 21.43
Informasi Tambahan

Institusi: MUI

Kab/Kota: Jati, Kramat, Kramat Jati

Kasus: penembakan

Tokoh Terkait

RS Polri selesai lakukan proses autopsi terhadap Mustopa

3 Mei 2023 : 21.43 Views 6

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Nasional

RS Polri selesai lakukan proses autopsi terhadap Mustopa

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polri Kramat Jati, Jakarta, Brigjen Pol Hariyanto. Sumber foto: Heru Lianto/elshinta.com.

Elshinta.com - Rumah Sakit Bahayangkara Polri telah selesai melakukan proses autopsi terhadap jenazah Mustopa, pelaku penembakan di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta Pusat, pada Selasa (2/3/2023). Proses autopsi memakan waktu selama 2 jam.

Demikian hal itu dikatakan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Brigjen Pol Hariyanto di RS Bhayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta, pada Rabu (3/5).

Lebih lanjut ia menjelaskan, meski proses autopsi sudah selesai dilakukan namun masih ada pemeriksaan laboratorium tambahan guna mencocokan kondisi pertama kali pelaku ditemukan.

Adapun pemeriksaan laboratorium tambahan yang dimaksud adalah uji patologi atonomi.

"Jadi kita perlu tambahan-tambahan pemeriksaan yang lain. Jadi saat si pelaku melakukan penembakan diketahui orang banyak kemudian mereka lari, kemudian dia pingsan. Artinya sejak dia nembak sampai dia jatuh,  penyebabnya kenapa," jelasnya seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Heru Lianto.

Dia juga menjelaskan bahwa di dalam tas pelaku ditemukan obat-obatan asma.

"Jadi patologi anatomi sebenarnya yang asma yang bisa membunuh itu yaitu nanti pengaruhnya ke jantung dan sebagainya," terangnya.

Ia juga menjelaskan dalam pemeriksaan laboratorium tambahan, pihaknya sudah mengambil sampel berupa ginjal, paru dan jantung.

'Karena itu (organ) yang bisa menjelaskan penyebab kematian," pungkasnya.

Dilaporkan Radio Elshinta sebelumnya, pihak RS Polri mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya luka kekerasan pada bagian luar tubuh pelaku.

Sentimen: negatif (86.5%)