Sentimen
Positif (100%)
28 Apr 2023 : 17.01
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Indonesia

Kasus: covid-19

Partai Terkait

Hans Patuwo, Sosok Berpengalaman yang Pimpin GoTo Financial

28 Apr 2023 : 17.01 Views 5

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

Hans Patuwo, Sosok Berpengalaman yang Pimpin GoTo Financial

Jakarta -

Nama Hans Patuwo tentu sudah tak asing lagi terdengar di dunia bisnis dan fintech. Terlebih belum lama ini Hans diangkat menjadi Direktur GoTo sekaligus Presiden Unit Fintech GoTo.

Sebelumnya, ia adalah Chief Operating Officer (COO) Gojek dan Chief Executive Officer GoPay. Hans juga pernah menjadi partner di McKinsey & Company dan memimpin operasional di salah satu perusahaan Grup Sinar Mas.

Selama kariernya, Hans memiliki pengalaman bekerja di tiga negara, yakni Amerika Serikat, China dan Indonesia. Ia memegang peranan kunci dalam pencapaian profitabilitas dan peningkatan layanan perusahaan.

-

-

Bergabung di Gojek pada 2018 untuk Hadirkan Manfaat

Pada 2018, Hans bergabung di Gojek sebagai Chief Operating Officer Gojek. Ia mengaku hal tersebut didasari atas motivasinya untuk memberi manfaat bagi banyak orang.

"Saya ingin berkarya untuk memberikan manfaat dan dampak langsung bagi banyak orang. Di Gojek, saya mendapat kesempatan ini, bertemu langsung dengan para mitra driver untuk bersama-sama mencari solusi dari setiap tantangan yang mereka hadapi," ujar Hans dalam keterangannya, Jumat (28/4/2023).

Selama bekerja sebagai COO Gojek, Hans rutin menggelar pertemuan dengan para mitra driver dan jajaran operasional. Hal ini dilakukannya untuk menyerap aspirasi dan perspektif dalam membuat kebijakan. Tak hanya itu, Hans mengaku dari diskusi tersebut, ia mendapat berbagai cerita inspiratif dan termotivasi untuk menghadirkan berbagai solusi tepat dan cepat.

Upaya Hans dalam meningkatkan layanan Gojek pun dirasakan oleh timnya. Gojek Head of Regions and External Affairs Gede Manggala mengatakan Hans kerap menghadirkan fitur-fitur yang memudahkan pekerjaan mitra driver. Salah satunya inisiatif CityTech atau yang kini dikenal dengan GoAgent.

Melalui fitur ini, Gojek bisa melakukan pendaftaran mitra baru, menjual jaket dan helm, sampai melakukan kopi darat.

"Setelah fitur-fitur itu siap, ia memimpin timnya untuk rajin berdialog dengan para mitra driver untuk meningkatkan skills teknologi mereka, dan juga soft skills seperti cara berkomunikasi dengan pelanggan, bagaimana merawat kendaraan, sampai bagaimana merespons situasi-situasi darurat seperti penumpang sakit, atau ada banjir, misalnya. Dengan interaksi yang konsisten ini, keterampilan mereka semakin meningkat sampai di satu titik dimana driver ojol menjadi satu profesi yang dihormati oleh masyarakat luas," paparnya.

Besarkan GoPay sebagai Perusahaan Fintech Terdepan

Hans pada 2021 ditugaskan sebagai CEO GoPay dan diangkat sebagai Direktur GoTo sekaligus Presiden Unit Fintech GoTo di 2023.

Di GoTo Financial, Hans turut memprioritaskan aspirasi para pelanggan. Ia juga menggabungkan data dari platform dengan realitas lapangan yang dihadapi para mitra.

"Berbicara langsung dengan pelanggan membuat kami dapat memahami tantangan-tantangan yang ada, sehingga kami juga mendapat berbagai masukan untuk memikirkan solusi yang optimal," urai Hans.

"Aspirasi kami di GoPay adalah membuat kehidupan kelas menengah di Indonesia semakin mudah dan lebih baik dengan memberikan solusi atas tantangan-tantangan ini serta menyiapkan pelanggan dengan pilihan-pilihan finansial," tambahnya.

Dari proses tersebut, ia melakukan reorganisasi di GoTo Financial dengan berfokus pada permasalahan atau problem statement yang didapat dari mendengarkan mitra dan konsumen. Hans juga menerapkan standar tinggi dalam memberikan solusi terhadap tantangan yang ada.

Pada 2022, GoTo Financial memperluas layanan ke produk pinjaman atau lending yakni, GoPayLater Akhir Bulan, GoPayLater Cicil, dan GoPay Pinjam.

Integrasi antara GoPay dan Tokopedia serta adanya layanan lending membuahkan hasil positif. Pada tahun 2022, riset InsightAsia menyimpulkan GoPay sebagai platform dompet digital yang secara konsisten paling banyak digunakan oleh konsumen sejak lebih dari lima tahun terakhir sampai saat ini.

Manfaat yang sama juga dirasakan oleh pelaku UMKM, terutama mereka yang perlu beradaptasi dengan pandemi COVID-19. Riset Lembaga Demografi Universitas Indonesia (LDUI) tahun 2021 menyimpulkan GoPay menjadi gerbang pembuka akses keuangan digital bagi UMKM, dengan lebih dari separuh (60%) UMKM Indonesia yang berpartisipasi dalam survei tersebut memilih GoPay untuk transaksi nontunai pertama mereka.

"Kita tengah berada di perjalanan sejarah yang penting di mana fintech bisa mendobrak batasan finansial yang membuat jutaan orang tidak dapat merasakan keuntungan produk dan layanan sektor keuangan," katanya.

"Batasan-batasan ini termasuk sulitnya akses terhadap produk finansial, tingginya biaya transaksi, tingginya biaya pinjaman, kurangnya literasi, kurangnya keahlian manajemen keuangan dan ketidakmampuan individu dalam membangun rekam jejak kredit yang kredibel," sambungnya.

Kinerja Hans dalam membesarkan GoPay pun turut diapresiasi oleh Head of GoPay User Spend Kelvin Timotius. Menurutnya, Hans sangat fokus pada problem solving guna menjawab apa yang dibutuhkan mitra dan konsumen.

"Mantera yang ditekankan Hans adalah untuk fokus menjawab permasalahan yang dihadapi oleh pelanggan dan memberikan solusi secara holistik. Hans melihat agar GoTo Financial bisa memberi solusi yang optimal, koordinasi internal kita harus berjalan dengan baik. Ini terlihat ketika Hans memfasilitasi kerja sama yang lebih baik dari seluruh departemen mulai dari bisnis, produk, engineering, pemasaran, sampai compliance, dengan satu semangat yang sama: menyelesaikan permasalahan pelanggan," katanya.

"Dengan koordinasi internal yang berjalan lebih baik, kami bisa mengintegrasikan layanan GoPay di Tokopedia hanya dalam waktu kurang dari 6 bulan pada tahun 2021. Selain itu, di bawah pimpinan Hans, dalam waktu singkat GoPay menjadi metode pembayaran nomor satu di platform Tokopedia dan menjadi dompet digital nomor satu di Indonesia. Pencapaian ini tentunya juga berkat dukungan penuh tim Tokopedia yang memiliki semangat kolaborasi untuk memberikan nilai lebih bagi pengguna," pungkas Kelvin.

Simak Video "Konferensi Maju Digital: Komitmen GoTo Dukung UMKM Lokal Jadi Raja di Negeri Sendiri"
[-]
(ega/ega)

Sentimen: positif (100%)