Penumpang memadati pelabuhan SBP Tanjungpinang pada H+2 Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, Minggu (23/4/2023). ANTARA/Ogen

Elshinta.com - Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Rudy Chua meminta pemerintah daerah setempat mengantisipasi puncak arus balik mudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, Selasa 25 April 2023.

"Besok diperkirakan terjadi lonjakan puncak arus balik mudik, sehingga perlu diantisipasi dengan baik oleh pemerintah daerah bersama stakeholder terkait," kata Rudi Chua di Tanjungpinang, Senin.

Menurutnya puncak arus balik mudik tanggal 25 April 2023 bertepatan dengan hari terakhir libur Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah bagi pegawai swasta, BUMN, dan ASN.

Rudy Chua menyebut sejauh ini arus mudik Lebaran Idul Fitri tahun 2023 di Provinsi Kepri berjalan aman dan lancar. Ia pun sangat mengapresiasi pihak-pihak terkait yang bertungkus lumus mengawal keamanan dan kenyamanan pemudik, baik melalui laut maupun udara.

Dia mencontohkan di pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) yang menjadi satu-satunya pelabuhan antarpulau maupun internasional bagi warga di Tanjungpinang yang ingin melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman hingga ke luar negeri, sampai H+3 Lebaran terpantau masih terkendali kendati terjadi lonjakan pemudik seiring membaiknya kasus pandemi COVID-19 ditambah kebijakan pemerintah pusat mencabut penerapan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Cuma untuk pelabuhan SBP, perlu ditingkatkan manajemen kapal, dalam hal ini operator kapal harus menyiapkan armada tambahan guna mengantisipasi lonjakan arus mudik dan balik," ujarnya.

Selain itu, ia juga menyarankan khusus PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Tanjung Uban, Kabupaten Bintan agar mulai menerapkan layanan pemesanan tiket penumpang kapal roro secara online untuk pelayaran antarpulau di Provinsi Kepri, misalnya rute Tanjung Uban - Punggur (Kota Batam).

Dia katakan bahwa penerapan sistem online dapat menghindari antrean panjang penumpang dan kendaraan di pelabuhan ASDP Cabang Tanjung Uban, sebab calon penumpang sudah mengetahui jadwal keberangkatan kapal roro sejak awal. Kalau misalnya calon penumpang dijadwalkan berangkat jam 09.00 Wib, otomatis jam 08.00 Wib mereka sudah di pelabuhan.

"Kalau sekarang banyak tak tahu jadwal keberangkatan, jadi saat turun ke pelabuhan harus antre berjam-jam, akibatnya banyak waktu yang terbuang sia-sia," ucap Rudy Chua.

Rudy Chua menambahkan berdasarkan data yang ia peroleh di lapangan, tahun ini terjadi peningkatan arus mudik dibanding tahun lalu, untuk penumpang naik sekitar 27 persen dan kendaraan sekitar 24 persen.