Sumber foto: Sutini/elshinta.com.

Elshinta.com - Satuan Lantas Polres Kudus bersama Dishub Kabupaten Kudus JawaTengah, menyiapkan jalur alternatif untuk menyambut arus mudik. Dimana, jalur alternatif tersebut juga sudah dilengkapi rambu penunjuk jalan di setiap titik jalur agar pemudik tidak kebingungan saat melintasi.

Kasat Lantas, AKP Ivan Prabowo, di jalur alternatif sudah terpasang rambu tapi masih kurang, sehingga perlu dilakukan penambahan utamanya rambu Jalur alternatif menuju Semarang atau Pati. Hal itu, sebagai langkah antisipasi jika terdapat beberapa titik rawan kemacetan. Di antaranya simpang tiga Bulung di Jalan Kudus-Pati, kemudian simpang empat Kerawang di Jalan Kudus-Pati.

"Jalur alternatif yang disiapkan hanya untuk kendaraan pribadi, sedangkan kendaraan berukuran besar tetap harus melalui jalur utama," terangnya.

Dijelaskan, untuk jalur alternatif dari arah Pati dilewatkan melalui simpang tiga Terban ke kiri menuju Pladen, Bulungcangkring, Sadang, Hadiwarno hingga perempatan Jepang, kemudian menuju Jalan Lingkar Kudus untuk melanjutkan ke Semarang.

Ivan menambahkan, sementara untuk mengantisipasi potensi kemacetan di kawasan tradisi Bulusan di jalur pantura Kudus-Pati tepatnya di Desa Hadipolo. Dikawasan tersebut nantinya akan dipantau dari Pos Lebaran SPBU Kerawang.

"Jika nanti tradisi Bulusan memicu kemacetan pada arus balik Lebaran, akan kami turunkan petugas untuk mengurai kemacetan,” imbuhnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Selasa (11/4).