Sentimen
Positif (99%)
7 Apr 2023 : 18.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangerang, Kartini, Denpasar

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

ASPPHAMI gelar Indonesia Pest Academy 2023  usung tema `Pest Management, Post Pandemic Challenge and Opportunity

7 Apr 2023 : 18.40 Views 4

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Nasional

ASPPHAMI gelar Indonesia Pest Academy 2023  usung tema `Pest Management, Post Pandemic Challenge and Opportunity

Indonesia Pest Academy 2023 menjadi wadah bagi peserta untuk berkolaborasi menghadapi tantangan dan menangkap peluang, sekaligus mengajak semua stakeholder untuk pulih bangkit dan sesuai harapan pemerintah. (foto:ist)

Elshinta.com - Asosiasi Perusahaan Pengendalian Hama Indonesia (ASPPHAMI) menggelar acara Indonesia Pest Academy 2023 dengan tema 'Pest Management, Post Pandemic Challenge and Opportunity'.

Acara yang akan berlangsung selama dua hari, pada 2 dan 3 Agustus 2023 ini akan berlangsung di Hotel Aston, Denpasar, Bali.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno dijadwalkan hadir sekaligus membuka acara.

"Indonesia Pest Academy 2023 menjadi wadah bagi peserta untuk berkolaborasi menghadapi tantangan dan menangkap peluang, sekaligus mengajak semua stakeholder untuk pulih bangkit dan sesuai harapan pemerintah," kata Ketua Umum DPP ASPPHAMI, Drs. H. Muallif Z.A., Jumat (7/4/2023).

Tambah Mualif, tujuan digelarnya acara untuk memberi informasi seluas-luasnya kepada masyarakat terkait usaha jasa pengendalian hama, risiko dari keberadaan hama, hingga edukasi potensi kerugian ekonomis.

"Acara ini juga menjadi forum resmi kajian teknologi pengendalian hama, pemaparan dan seminari hasil-hasil penelitian di bidang entomologi dari para peneliti dan akademisi, serta pemaparan teknik serta teknologi baru dari industri pendukung usaha jasa pengendalian hama. Jadi, peserta dan pengunjung dapat mengikuti perkembangan terbaru di industri ini yang dapat menunjang bisnisnya," papar Muallif.

Bukan tanpa alasan bila Pulau Dewata, dipilih menjadi tempat penyelenggaraan acara Indonesia Pest Academy 2023 yang ketiga kalinya.

Sebelumnya, acara perdana berlangsung di Balai Kartini, Jakarta kemudian berlanjut Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang.

"Bali dipilih sebagai tempat acara, karena sudah dikenal luas dan berpengalaman menggelar berbagai event internasional dan kami juga mengundang peserta dari negara-negara ASEAN," lanjutnya.

Inovasi digital juga menjadi fokus pada Indonesia Pest Academy 2023, sekaligus menjadi pembeda dari dua acara sebelumnya.

Teknologi dan inovasi adalah merupakan strategi kunci untuk menjadi terdepan dalam mencapai tujuan akhir perusahaan sehingga berdaya saing dan berhasil guna baik untuk perusahaan maupun industri secara umum.

"Karenanya, kita mengedepankan inovasi dan kreasi, apalagi sekarang eranya digitalisasi tentunya kita juga akan berkolaborasi dengan industri digital sehingga pelayanan kami tidak hanya jasa tapi secara digitalisasi juga mendukung service dan layanan kepada customer kami," ujar  Muallif.

Jasa Pengendalian Hama di Indonesia Menggeliat Pasca Pandemi

Bisnis industri pengendalian hama berkembang seiring dengan peningkatan standar dan kualitas hidup masyarakat yang semakin mengutamakan pentingnya kesehatan lingkungan yang bebas dari vektor dan hewan pembawa penyakit.

Kebutuhan akan jasa pengendalian hama menyentuh sendi sendi ekonomi kecil, menengah hingga skala industri dan standar kesehatan yang harus didukung dengan pengembangan keilmuan, tehnik dan regulasi.

Pandemi Covid-19 di awal tahun 2020 memberikan dampak yang cukup besar bagi segala sektor, tidak terkecuali bisnis jasa pengedalian hama, baik secara keberlanjutan usaha jasa, prosedur pelaksanaan yang harus mengalami penyesuaian dan kebutuhan standar higyene baru di pasar usaha jasa pengendalian hama.

Merujuk pada kondisi pandemik hingga pasca pandemik saat ini, penyesuaian juga terjadi pada peningkatan kewaspadaan dan kebutuhan standar hygine baru di pasar usaha jasa pengendalian hama, termasuk di antaranya pada industri yang mengimplementasikan standar keamanan pangan atau food safety.

Menyikapi hal tersebut, pelaku di industri ini perlu mengimplementasikan dasar hukum yang berlaku mengenai rancangan pembangunan dengan standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan.

"Misalnya, ada beberapa tempat yang melarang penggunaan pestisida untuk pengendalian hama. Tentunya, dibutuhkan alat-alat dan teknik-teknik tertentu untuk menangani," lanjutnya.

Kepada pewarta, Ketua Umum DPP ASPPHAMI, Drs. H. Muallif Z.A., juga menjelaskan persiapan penyelenggaraan acara sudah matang sesuai dengan rencana.

"Rangkaian kegiatan ini dapat menjadi salah satu acuan bagi pemerintah, akademisi sebagai penyedia tenaga ahli terlatih dan peneliti, industri swasta sebagai konsumen jasa pengendalian hama dan khususnya bagi setiap pelaku usaha jasa pengendalian hama untuk lebih mempersiapkan diri baik melalui manajemen, pengembangan produk, inovasi teknologi, kompetensi dan profesionalitas dalam menciptakan keunggulan kompetitif, dengan melihat regulasi, potensi, prospek dan kondisi terkini usaha jasa pengendalian hama khususnya di Indonesia maupun perkembangan di negara-negara ASEAN pada umumnya," ujarnya.

"Sebagai puncak acara, akan diadakan malam penghargaan bagi insan dan perusahaan yang sesuai dengan capaian kualifikasi, sebagai bentuk apresiasi kita bersama kepada para pegiat dan perusahaan yang bergerak di bidang industri jasa pengendalian hama atas kontribusinya dalam memajukan industri jasa pengendalian hama di Indonesia," tuntas Mualif. (Dd)

Sentimen: positif (99.9%)