Sumber foto: Adi Asmara/elshinta.com.

Elshinta.com - Persiapan menghadapi masa arus mudik lebaran 2023, sejumlah perbaikan jalur mudik di Wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) terus dikebut.

Kepala Satuan Kerja PJN 3 Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Sumsel, Fedi Chandra, Rabu (05/04) kepada media  menjelaskan kondisi  secara keseluruhan jalan dalam kota hingga jalan penghubung di litas timur kondisi kemantapan jalannya mencapai 94%.

"Kita maksimalkan pengerjakan di lima ruas jalan di Sumsel ini, mulai jalan dalam kota, batas Palembang-Indralaya-Simpang Prabumulih, batas Prabumulih-Muara Enim, Prabumulih-Baturaja, batas Kayuagung-batas Lampung. Jalur ini setiap tahun selalu ramai digunakan pemudik, karenanya kami memaksimalkan upaya perbaikan jalan agar aman dan nyaman dilalui masyarakat nantinya," kata Fedi.

 Lebih lanjut diakui Fedi, semua ruas tersebut kondisi jalannya sudah cukup mantap dengan rata-rata mencapai 95%-98%. Namun di batas Prabumulih-Baturaja yang masih harus dimaksimal penanganannya.

"Lalu kemudian untuk batas Prabumulih-Baturaja ini kondisi kemantapan jalannya baru mencapai 80%. Memang kami masih semaksimal mungkin memperbaiki ruas jalan ini, target kita zero lobang," ucapnya. Target zero lobang wajib dipenuhi diseluruh ruas jalan wewenangnya.

Disebutkan Fedi, wilayah PJN 3 sendiri memiliki ruas jalan sepanjang 469 kilometer. Mendekati masa mudik lebaran, pihaknya akan membuka enam posko arus mudik pada 13 April 2023. Adapun posko tersebut berada di lintas Selatan Palembang, Simpang Penyandingan, Simpang Indralaya, Lingkar Kota Prabumulih, Beringin Baturaja, dan di Kantor PJN 3 Palembang.

"Posko ini fungsinya untuk memastikan kelancaran arus mudik. Selain menyiagakan personil, kami juga menempatkan peralatan seperti alat berat untuk antisipasi jika terjadi hal yang tak diinginkan seperti bencana dan sebagainya," pungkasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Adi Asmara.