Sentimen
Negatif (88%)
4 Apr 2023 : 11.20
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Semarang, Surabaya, Sampit

Kasus: covid-19

Posko arus mudik Pelabuhan Sampit dibuka lebih awal

4 Apr 2023 : 11.20 Views 13

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Nasional

Posko arus mudik Pelabuhan Sampit dibuka lebih awal

Kepala KSOP Sampit Miftakhul Hadi. (ANTARA/Norjani)

Elshinta.com - Posko arus mudik di Pelabuhan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng), dibuka lebih awal untuk mengantisipasi membeludaknya calon penumpang arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau Lebaran 2023.

"Untuk posko di tingkat pusat dibuka mulai 7 April atau Jumat, tapi kami akan buka lebih awal dan akan berkolaborasi dengan Polres," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sampit, Miftakhul Hadi di Sampit, Selasa.

Ia mengatakan pihaknya sepakat  sudah membuka posko pada 6 April 2023. Pelabuhan Sampit diperkirakan kembali mendominasi arus mudik di Sampit.

"Jumlah penumpang diperkirakan meningkat dibanding tahun lalu lantaran tahun ini sudah tidak ada lagi pembatasan, seperti yang diberlakukan saat kasus COVID-19 masih tinggi," katanya.

Berdasarkan data KSOP Sampit, penumpang arus mudik Lebaran di Pelabuhan Sampit pada 2019 mencapai 17.210 orang, namun tahun 2020 pemerintah meniadakan arus mudik Lebaran karena pandemi COVID-19.

Tahun 2021 arus mudik dilaksanakan dengan persyaratan yang ketat. Saat itu tercatat 1.107 penumpang bertolak dari Pelabuhan Sampit menuju Semarang dan Surabaya. Kemudian pada 2022 melonjak menjadi 7.119 orang seiring pelonggaran persyaratan bepergian.

Tahun 2023 ini jumlah pemudik melalui Pelabuhan Sampit diprediksi 8.527 penumpang. Penumpang kapal laut diprediksi meningkat lantaran harga tiket pesawat jauh lebih mahal.

"Untuk itulah potensi lonjakan penumpang ini harus diantisipasi. Keberadaan posko diharapkan dapat membantu pemudik dalam berbagai hal, khususnya untuk kelancaran arus mudik," ucapnya.

Pihaknya juga sudah meninjau kesiapan terminal penumpang Pelabuhan Sampit dan ada hal-hal yang harus dibenahi oleh pihak operator terminal. "Misalnya seperti di depan untuk mengantisipasi maka ditambah tenda, begitu juga di belakang akan ditambah tenda untuk mengantisipasi penumpukan di terminal penumpang," tambahnya.

Miftakhul Hadi juga telah menyampaikan kepada operator kapal untuk mempercepat check in guna mencegah penumpukan penumpang di terminal dan demi kenyamanan.

"Check in yang biasanya satu jam sebelum keberangkatan maka kita majukan dua jam sebelumnya, supaya tidak terjadi penumpukan di terminal penumpang sehingga penumpang juga bisa lebih nyaman masuk ke dalam kapal," ujarnya.

Sentimen: negatif (88.9%)