Pembukaan kegiatan Porsenap di Lapas Kalbar untuk meningkatkan prestasi positif para warga binaan. (ANTARA/Jesica Helena Wuysang)

Elshinta.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Kalimantan Barat berupaya mengembangkan prestasi para warga binaan rumah tahanan (Rutan) melalui kegiatan Pekan Olahraga dan Seni Narapidana (Porsenap) dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-59 2023.

"Kegiatan ini merupakan wujud dari Dirjen Pemasyarakatan terhadap warga binaan, walaupun mereka di dalam jeruji besi tetapi mereka harus punya kesempatan untuk berprestasi," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat Pria Wibawa di Pontianak, Jumat.

Ia mengatakan, dengan adanya kegiatan tersebut dapat menyatukan para warga binaan, selain itu juga diharapkan setelah keluar dari tahanan, dapat lebih bermanfaat.

"Jadi ini untuk mempersatukan mereka, bahwa walau pun mereka di dalam jeruji mereka merasa nyaman dan inilah tugas dari Dirjen pemasyarakatan. Harapannya setelah mereka menjalani masa pembinaan di pemasyarakatan, agar keluarnya dapat lebih bermanfaat," katanya.

Sementara itu, di tempat yang sama, Kepala Divisi Permasyarakatan Kanwil Kemenkumham Provinsi Kalbar, Eka mengatakan Porsenap merupakan wadah bagi narapidana untuk memenuhi hak mereka di tahanan dalam menyalurkan minat bakat dan kemampuannya.

"Karena dalam Undang-undang Pemasyarakatan disebutkan bahwa salah satunya, meskipun mereka dalam menjalani hukuman, tetapi mereka juga punya hak untuk berprestasi dan meningkatkan bakat minatnya," katanya.

Selain itu, ia mengatakan, Porsenap yang berlangsung selama tiga hari dengan diselenggarakan tiga pertandingan dan tiga perlombaan, diikutsertakan oleh 13 Lapas Rutan se Kalimantan Barat dengan membawa kontingen masing-masing daerah.

"Tiga pertandingan itu mini soccer, voli dan tenis meja, dan tiga perlombaannya yaitu MTQ, ceramah agama nasrani dan karaoke. Hanya dua lapas yang tidak hadir yaitu Putussibau dan Ketapang, tetapi mengikuti secara virtual yaitu lomba MTQ, ceramah agama dan karaoke, kalau pertandingannya mereka tidak ikut karena terkendala jarak," kata Eka.

Eka mengatakan, setelah Porsenap nanti akan ada satu yang masuk ke tingkat nasional, yaitu dari cabang lomba MTQ.

"Jadi nanti pemenang dari sini akan mewakili Kalimantan Barat untuk ikut MTQ tingkat nasional. Tetapi kalau untuk pertandingan masih sangat riskan untuk membawa mereka ke ajang nasional," tuturnya.