JAKARTA, iNews.id - Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy terhadap anak petinggi GP Ansor, David Ozora. Salah satu yang terungkap, ternyata pacar Mario, AG sempat menolak memberi bantuan kepada David.

Saat aksi penganiayaan tak lagi dilakukan Mario, saksi N berteriak dengan kencang dari rumahnya yang tak jauh dari lokasi penganiayaan.

Saat itu pula saksi N bersama suaminya menghampiri lokasi korban yang sudah terkapar usai dilakukannya penganiayaan yang dilakukan oleh MDS.

“Adegan ke-33 SRL mengucap 'sudah lu sudah diam, kemudian MDS menjawab 'nggak takut gue anak orang mati'. Di saat bersamaan ada teriakan 'woi' dari saksi ibu N sehingga seketika itu juga anak AG mematikan kamera," kata tim penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya di lokasi, Jumat (10/3/2023).

Kemudian, saksi N berucap kepada perempuan AG untuk memberikan bantuan kepada korban yang sudah terkapar. Namun, ternyata pelaku AG menolak permintaan saksi N itu.

“Jadi saksi N meminta anak AG untuk pahanya ditaruh di bawah tangannya dan di bawah ke kepala korban. Tapi AG tidak mau, hanya memberikan tangannya," ujar penyidik.

Sebelumnya, dalam adegan rekonstruksi, Mario Dandy terlihat memeragakan menendang kepala David dengan menggunakan kaki kanan. Sebelum melakukan penendangan Mario sempat melakukan ancang-ancang.

“Sebelum melakukan penendangan, MDS sempat melakukan ancang-ancang,” kata penyidik.

Saat Mario melakukan tendangan, tersangka Shane dan AG berada di lokasi hanya menyaksikan.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.