Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pertamina
Kab/Kota: Kenari
Petani Penajam diedukasi cara bikin pestisida nabati dan pupuk biosaka
Elshinta.com
Jenis Media: Nasional

Anggota Kelompok Tani Bina Usaha Muda Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, dapat pelatihan pembuatan pestisida nabati dan pupuk biosaka dari PT KPI Unit Balikpapan (ANTARA/HO)
Elshinta.com - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan, Kalimantan Timur, memberikan edukasi atau pelatihan kepada Kelompok Tani Bina Usaha Muda Kabupaten Penajam Paser Utara mengenai cara pembuatan pestisida nabati dan pupuk biosaka.
Pelatihan pembuatan pestisida nabati dan pupuk biosaka diberikan kepada petani, menurut Area Manager Comm, Rel & CSR PT KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Perangin Angin, melalui keterangan tertulis yang diterima di Penajam, Sabtu, untuk meminimalisir penggunaan pupuk kimia.
Penggunaan pestisida dan pupuk organik berguna untuk kesehatan hasil tanaman, mengurangi risiko terhadap penurunan produktifitas tanah serta dapat mengurangi pencemaran lingkungan atau kesuburan tanah.
Pelatihan tersebut merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT KPI Unit Balikpapan dalam program ketahanan pangan Girimukti (Kenari).
Kenari merupakan kelompok binaan baru yang berada di Desa Girimukti, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, yang bergerak dalam budi daya tanaman hortikultura untuk meningkatkan ketahanan pangan.
Kenari memanfaatkan lahan tidak produktif menjadi demplot, kemudian dikelola oleh kelompok tani Bina Usaha Muda untuk membudidayakan tanaman hortikultura.
Pelatihan dilakukan untuk meningkatkan kapasitas anggota anggota kelompok sebagai mitra binaan, jelas dia, sehingga dapat membantu warga membuat pupuk organik dan mengurangi ketergantungan terhadap pemakaian pupuk kimia.
"Tujuan program dan kegiatan untuk tekan biaya pembelian pestisida kimia, dan sebagai upaya tingkatkan ketahanan pangan, khususnya di Kabupaten Penajam Paser Utara," tambah Ely Chandra Perangin Angin.
Pelatihan yang diberikan PT KPI Unit Balikpapan, kata Ketua Kelompok Tani Bina Usaha Muda Ketut Harianto, memberikan Ilmu dan pengalaman baru dengan harapan bisa mengurangi penggunaan pupuk kimia.
"Pupuk pestisida dan pupuk subsidi mulai terbatas, jadi kami kesulitan dapatkan pupuk, dengan adanya pelatihan kami bisa olah pestisida dan pupuk alami sendiri yang bermanfaat bagi tanaman," ujarnya.
PT KPI Unit Balikpapan melibatkan Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara dengan pemberi materi dari tenaga ahli Bidang Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT).
Sentimen: negatif (80%)