Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pertamina
Event: Ramadhan
Kab/Kota: Ogan Komering Ulu
Pertamina Sumbagsel pastikan stok BBM di OKU Raya aman
Elshinta.com
Jenis Media: Nasional

Sejumlah kendaraan mengantre BBM di salah satu SPBU di Kota Baturaja, Kabupaten OKU, Jumat. (ANTARA/Edo Purmana/23)
Elshinta.com - Pertamina Patra Niaga Regional II Sumbagsel menjamin persediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) wilayah Kabupaten OKU Raya, Sumatera Selatan aman selama bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah.
"Bahkan, persediaan BBM ini aman mencukupi kebutuhan masyarakat yang akan melaksanakan mudik Lebaran tahun ini," kata Senior Supervisor Communication dan Relation Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Haris Yanuanza di Baturaja, Jumat.
Dia menjelaskan, Pertamina mencatat saat ini rata-rata konsumsi BBM subsidi di wilayah Ogan Komering Ulu (OKU) Raya meliputi tiga kabupaten yaitu OKU, OKU Timur dan OKU Selatan masih relatif normal dengan rata-rata konsumsi harian sebesar 164 kiloliter (KL) per hari.
Sedangkan, untuk rata-rata konsumsi harian BBM jenis Pertalite sekitar 334 KL per hari.
Meskipun demikian, kata dia, Pertamina Patra Niaga Regional II Sumbagsel terus mengoptimalkan pengiriman BBM ke seluruh SPBU di tiga kabupaten tersebut dalam rangka menjaga persediaan agar tetap aman menjelang dan selama Ramadhan tahun ini.
Pertamina terus berkomitmen untuk memastikan penyaluran BBM dapat tepat sasaran sesuai dengan alokasi dan regulasi yang berlaku untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah itu.
Bahkan, lanjut dia, selama Ramadhan dan menghadapi arus mudik Lebaran, pihaknya menyediakan pangkalan dan SPBU Siaga yang membuka pelayanan untuk masyarakat selama 24 jam.
"Untuk OKU Raya hampir setiap SPBU yang ada di Jalan Lintas Sumatera menjadi SPBU Siaga dalam memberikan pelayanan selama 24 jam," ujarnya.
Terkait apakah ada penambahan suplai BBM di SPBU selama momen hari besar keagamaan tersebut, Haris mengaku akan melihat situasi dan kondisi di lapangan.
"Yang pastinya stok dan suplai BBM aman. Jika pun nantinya ada penambahan masih bisa teratasi," ujarnya.
Sentimen: positif (99.5%)