JAKARTA, iNews.id - Polisi masih mendalami kasus majikan berinisial E yang tak sengaja menembak sopirnya AM hingga terluka di Jakarta Selatan. Terbaru, polisi mengonfirmasi E ternyata mengantongi izin kepemilikan senjata api (senpi).

Sebelumnya polisi menyebut E merupakan karyawan swasta dan bukan anggota Polri. Oleh sebab itu polisi mendalami izin kepemilikan senpi yang bersangkutan.

"Ada surat izinnya. Masih kami dalami lebih lanjut," ujar Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary, Selasa (21/2/2023).

Dia tak menjelaskan secara detail jenis senpi yang dimiliki E hingga akhirnya meletus dan membuat sopirnya itu terluka.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi menambahkan pihaknya masih mendalami lebih lanjut untuk keperluan apa E sampai memiliki senpi tersebut dan asal-usul senpi itu.

"Kita akan cek kembali ya izinnya dan kita dalami lebih lanjut soal senpi tersebut, kita akan tanyakan lebih jauh," katanya.

Sebelumnya, AM sopir pribadi yang tertembak senjata api majikannya E kini dirawat di Rumah Sakit Mayapada, Setiabudi, Jakarta Selatan. AM pun harus menjalani operasi.

AM sebelumnya terluka di bagian kening karena tembakan itu. Kendati demikian, AM kini sudah sadar.

"Sudah sadar, masih dirawat di RS," ujar Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary, Senin (20/2/2023).

Ade menceritakan, peristiwa itu berawal saat korban tengah mengantarkan majikannya, E menggunakan mobil Fortuner, Jumat (17/2/2023). Saat dalam perjalanan di kawasan Jalan Daksa, Senopati, Jakarta Selatan, E yang duduk di bangku belakang memeriksa tas yang berisi senpi miliknya.

"Saat membuka tas, lalu saat akan mengunci senpi tiba-tiba tidak sengaja senpi meletus sebanyak satu kali," kata Ade.

E lantas memindahkan korban ke jok sebelah kiri. Dia juga membawa mobil tersebut ke RS Mayapada untuk menolong korban yang terluka.

"Pasien datang langsung ditangani di ruang ICU hingga dilakukan operasi terhadap korban," ujar Ade.

Editor : Rizal Bomantama

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel: