Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik Diskominfo Kabupaten Tangerang, Ahmad Suryadi. Foto: Selly Loamena/Radio Elshinta

Elshinta.com - Sampai dengan hari ini, belum ditemukan kembali adanya dugaan ajaran aliran sesat, dan Pemerintah Kabupaten Tangerang bersama dengan MUI melakukan monitoring kegiatan masyarakat terkait viralnya video dugaan aliran sesat di media sosial. Dan juga memberikan pemahaman soal ajaran agama agar tidak menyimpang.

Demikian dikatakan Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik Diskominfo Kabupaten Tangerang, Ahmad Suryadi, kepada Kontributor Elshinta, Selly Loamena, Jumat (17/2).

Menurut Ahmad, dari hasil monitoring saat ini memang belum ditemukan lagi adanya dugaan penyimpangan ajaran agama. Namun dilokasi dimana ditemukan adanya dugaan aliran sesat sudah ditutup dan diberikan police line.

Dugaan aliran sesat yang viral di media sosial juga group WhatsApp dan pihak kepolisian segera lakukan tindakan pengamanan dan memintai keterangan Abah Ali yang merupakan pemimpin aliran tersebut.

Seperti diketahui bahwa Sebuah video viral di beberapa grup WhatsApp dan media sosial yaitu warga di Kampung Cibuluh, Desa Cibugel, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang melakukan kegiatan pengajian di depan yang menyerupai makam.

Terlihat juga saat pengajian di tempat tersebut bersama seekor anjing bewarna hitam. Pemimpin dalam pengajian tersebut Abah Ali yang tinggal di Kampung Cibuluh, Desa Cibugel, Kecamatan Cisoka membangun dua makam palsu dan diketahui pihak MUI Kecamatan Cisoka.