Persatuan Wartawan Indonesia, (PWI) Depok, Jawa Barat, memperingati Hari Pers Nasional (HPN), Kamis (8/2/2023).

Elshinta.com - Pelatih terjun payung untuk militer dan sipil di beberapa negara dunia, Naila Novaranti turut memeriahkan Hari Pers Nasional (HPN) yang diseleggarakan Persatuan Wartawn Indonesia, (PWI) Depok, Jawa Barat, Kamis (8/2/2023).

Dia berharap insan pers lebih mandiri dan mengedukasi masyarakat dalam menyiarkan berita-beritanya di
medianya masing-masing.

Naila Novaranti mengutarakan bahwa wartawan dan profesi dirinya sebagai penerjun dunia selama 10 tahun dan pelatih penerjun di militer dan sipil, saling membutuhkan.

"Jadi harus jadi partner. Saya berterima kasih dan bersyukur bisa bersahabat dengan wartawan. Media juga menjadi salah satu yang memovitasi karier saya  sebagai atlet dan pelatih terjun payung," ujar Naila pada Elshinta di acara HPN yang ke-77.

Naila yang telah menaklukkan gunung everest dan Benua Antartika dengan aksi terjun payungnya di tahun lalu berharap di momen HPN ini rekan-rekam wartawan selalu sukses dalam perannya memberikan berita-berita yang akurat dan berimbang.

"Di ulang tahun hari pers nasional ini, saya berharap insan pers lebih mandiri, mendidik dan mengedukasi masyarakat dalam menyiarkan berita-beritanya di medianya masing-masing," harap Naila.

Ketua PWI Depok, Rusdy dan penerjun dunia, Naila. (foto: ist)

Sementara itu, Ketua PWI Depok, Rusdy Nurdiansyah mengatakan bahwa peringatan hari pers kali ini digelar di kantor PWI Depok dengan mengundang Hubungan Masyarakat (humas) dari berbagai organisasi, baik pemerintah maupun swasta sebagai salah satu kemitraan PWI Depok.

"Alasan kami mengundang Humas, karena mereka merupakan mitra yang paling dekat dengan wartawan ketika mencari berita. Selain itu, kami menggandeng Kadiskominfo dan para anggota Dewan Depok," ujar Rusdi.

Rusdy sebagai wartawan senior yang pernah meraih Press Card Number One dari Presiden RI menambahkan di momen HPN ini berharap pers bisa seperti tema Hari Pers Nasional 2023 adalah Pers Merdeka Demokrasi Bermartabat.

"Walaupun pers di Indonesia itu bebas merdeka tetapi harus tetap bertanggung jawab. Intinya pers itu seperti instrumen yang menarik seni untuk menciptakan intelektualitas yang bermutu dan mencerdaskan masyarkat. Bukan menjadi momok yang menakutkan menyebarkan informasi informasi yang negatif atau hoax," pungkasnya.

Dalam acara HPN PWI Depok yang digelar kali ini dihadiri sejumlah pejabat seperti Sekda Kota Depok, Supian Suri, Kadiskominfo Depok, Manto, Ketua DPRD Kota Depok TM.Yusufsyah Putra, Ketua Komisi A DPRD Depok Hamzah, Kepala Diskominfo Manto Djorghi, Ketua Hipmi Depok Herik Yosiswardinata, sejumlah Humas hotel, humas Universitas Indonesia, humas RSUI, Humas PLN, dan mantan-mantan Ketua PWI Depok.

Rangkaian acara HPN juga diwarnai dengan pemberian bantuan dan sumbangan kepada mantan Ketua PWI Depok yang sedang sakit

Acara HPN PWI Depok dilakukan dengan sederhana, diawali dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua PWI Depok.(dd).