Sentimen
Negatif (92%)
22 Jan 2023 : 01.45

Dinas Perhubungan Kepri imbau penumpang Kapal Roro tidak dalam mobil

22 Jan 2023 : 01.45 Views 6

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Nasional

Dinas Perhubungan Kepri imbau penumpang Kapal Roro tidak dalam mobil

Lantai tiga kapal roro tempat bersantai bagi penumpang rute Pelabuhan Tanjunguban, Kabupaten Bintan menuju Pelabuhan Telaga Punggur, Batam.ANTARA/Nikolas Panama

Elshinta.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepulauan Riau mengimbau para penumpang Kapal Roro rute Tanjunguban, Kabupaten Bintan menuju Pelabuhan Punggur, Kota Batam dan daerah lainnya untuk tidak berada di dalam mobil saat kapal berlayar.

Kepala Dishub Kepri Junaidi di Bintan, Sabtu, mengatakan penumpang harus meninggalkan kendaraannya yang diparkir di lantai satu Kapal Roro untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kalau ada sesuatu hal yang tidak diinginkan, sulit sekali diselamatkan, karena kendaraan yang parkir di lantai satu berdekatan," ucapnya.

Junaidi mengingatkan para pemilik mobil untuk memastikan kendaraannya dalam kondisi terkunci. Mereka juga harus menyiapkan diri untuk masuk ke dalam mobil ketika kapal hampir tiba di tempat tujuan.

"Meninggalkan mobil di tempat parkir itu merupakan tata tertib yang wajib dipatuhi oleh seluruh penumpang. Sehingga, penumpang tidak perlu lagi diminta atau ditegur petugas agar tidak berada di dalam mobil," katanya.

Menurut dia, mesin mobil dalam kondisi hidup juga tidak baik ketika mobil tersebut dalam kondisi terhenti. Selain merusak mesin, juga mengganggu pernapasan.

Karena itu, kata dia, seluruh penumpang sebaiknya berada di ruang penumpang di lantai dua dan lantai tiga kapal. Ruangan tersebut cukup nyaman karena dingin dan dilengkapi dengan kursi empuk.

Penumpang juga dapat menyaksikan televisi dan berbelanja berbagai jenis produk makanan di lantai dua. "Tidak boleh merokok di tempat parkir kendaraan, karena berbahaya. Merokok di ruang terbuka lantai tiga," ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, enam unit Kapal Roro berlayar dari Pelabuhan Tanjunguban menuju Batam. Kapal berlayar setiap kali jumlah penumpang dan kendaraan mencukupi, tidak ditetapkan berdasarkan waktu menjelang Imlek.

"Sampai sekarang kapal berlayar masih normal, tidak ada penambahan kapal," katanya.

Sentimen: negatif (92.8%)