Jumlah Wisatawan Global Naik Dua Kali Lipat di 2022, Capai 917 Juta Kedatangan
Liputan6.com
Jenis Media: Ekonomi
Liputan6.com, Jakarta - Organisasi Pariwisata Dunia mengungkapkan bahwa jumlah wisatawan internasional naik dua kali lipat pada tahun 2022 dibandingkan tahun sebelumnya, dan akan mencapai tingkat pra-pandemi di 2023 berkat pencabutan pembatasan perjalanan, terutama di China.
Melansir Channel News Asia, Rabu (18/1/2023) Organisasi Pariwisata Dunia mengatakan dalam laporan terbarunya bahwa ada 917 juta kedatangan turis global pada 2022 lalu, naik dari 455 juta pada 2021.
"Angka ini menandai hasil yang lebih kuat dari yang diperkirakan," kata badan itu.
Sementara jumlah kedatangan internasional tahun lalu masih hanya 63 persen dari tingkat yang tercatat pada 2019 sebelum pandemi, badan PBB itu memperkirakan jumlah turis internasional bisa mencapai 80 persen hingga 95 persen pada 2023.
"Tahun baru membawa lebih banyak alasan untuk optimisme pariwisata global," kata sekretaris jenderal Organisasi Pariwisata Dunia Zurab Pololikashvili, dalam sebuah pernyataan.
Laporan Organisasi Pariwisata Dunia juga mengungkapkan bahwa pariwisata internasional akan mengkonsolidasikan pemulihannya pada tahun 2023. Pemulihan ini didukung oleh permintaan wisata yang terpendam, terutama dari kawasan Asia dan Pasifik saat destinasi dan pasar dibuka.
"Dalam jangka pendek, dimulainya kembali perjalanan dari China kemungkinan akan menguntungkan negara Asia khususnya," beber laporan tersebut.
"Pada saat yang sama, permintaan yang kuat dari Amerika Serikat, didukung oleh dolar AS yang kuat, akan terus menguntungkan destinasi di kawasan ini dan sekitarnya, Eropa, khususnya, juga bakal diuntungkan," tambahnya.
Pemerintah menambahkan empat hari cuti bersama di 2020. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama meyakini penambahan cuti bersama tersebut dapat meningkatkan pariwisata Indonesia.
Sentimen: positif (98.1%)