Sentimen
Negatif (96%)
14 Jan 2023 : 19.40
Partai Terkait

PSI Tak Harus Minta Maaf, Deklarasi Ganjar Capres Tidak Melanggar Beleid Parpol

14 Jan 2023 : 19.40 Views 34

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Politik

PSI Tak Harus Minta Maaf, Deklarasi Ganjar Capres Tidak Melanggar Beleid Parpol

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie, menyampaikan permohonan maaf kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Hal itu dilakukan, sebab PSI telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo, kader PDIP sebagai sosok calon presiden yang dipilih PSI.

Menanggapi sikap tersebut, Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Selestinus menilai tidak seharusnya Grace menyampaikan maaf. Sebab, menurut Petrus apa yang dilakukan Grace tidak melanggar beleid apa pun.

“Dalam AD & ART, UU Parpol maupun UU Pemilu tidak ada larangan sebuah partai mencalonkan seseorang sebagai bakal calon presiden dari kader Partai Politik lain atau dari seseorang Warga Negara yang bukan kader partai sekalipun,” tulis Petrus dalam kererangan pers diterima, Sabtu (14/1/2023).

Petrus menegaskan, pendeklarasian Ganjar oleh PSI sah-sah saja, karena hal itu merupakan bagian dari proses pendidikan politik, membangun sikap kritis masyarakat.

Artinya, meski Ganjar adalah kader PDIP, namun kekaderannya bukan menjadi syarat yang menghapus hak pihak lain untuk mendukung Ganjar sebagai bakal calon presiden.

“Tidak menjadi halangan bagi Ganjar atau bagi partai politik lain di luar PDIP untuk mendukun pencalonan Ganjar sebagai presiden, sebagaimana telah dilakukan oleh PSI,” jelas Petrus.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, meminta maaf kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri atas dukungan yang diberikan partainya terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).

Sentimen: negatif (96.2%)